WTI Bertarung Melawan $63,50 Di Tengah Penurunan Output AS, Desas-Desus Reflasi

• Penurunan 10% dalam output minyak mentah AS mendorong WTI ke tertinggi baru tahunan.
• Perdagangan reflasi mendorong yield Treasury AS sangat tinggi.
• OPEC+ yang menimbang sedikit peningkatan output membatasi kenaikan.

WTI (futures di NYMEX) telah berbalik ke dekat wilayah $63,50 setelah tertinggi 13-bulan di $63,78 dalam satu jam terakhir.

Pullback bisa dilihat sebagai tanda sedikit kelelahan bullish, karena pembeli menarik napas sebelum mengumpulkan kecepatan untuk menembus di atas $64. Minyak AS tetap di jalur untuk kenaikan mingguan setelah minggu sebelumnya di zona merah.

Emas hitam terus menarik dukungan dari laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) yang diterbitkan Rabu, yang menunjukkan bahwa output minyak mentah AS turun 10%, karena penyulingan mencapai level terendah sejak 2008 karena badai musim dingin di Texas.

Lebih jauh, rally risk-on dalam ekuitas global, setelah perdagangan reflasi, memberikan dukungan untuk aset-aset minyak yang berisiko. Meskipun kenaikan lebih lanjut tampaknya telah terhenti untuk saat ini, karena melonjaknya yield Treasury AS menumpulkan daya tarik minyak sebagai aset berimbal hasil lebih tinggi alternatif.

Juga, laporan bahwa OPEC dan sekutunya (OPEC+) merencanakan peningkatan output minyak sebesar 500.000 barel per hari (bph), juga membuat para investor terkesima. Perhatian sekarang beralih ke data barang tahan lama dan laporan PDB AS untuk dorongan perdagangan baru pada minyak yang sensitif terhadap USD.