USD/JPY Bersiap Untuk Penurunan Lebih Lanjut

USD/JPY melanjutkan penurunan teknis yang berkepanjangan, teratur dan lambat karena yen disukai oleh suku bunga riil dan perdagangan haven moderat. Pasar mata uang dipersiapkan membalas dolar karena perbaikan ekonomi global. Mudah-mudahan, vaksin akan menghentikan penahanannya dan mengizinkan aktivitas ekonomi normal, tetapi pemulihan mungkin masih beberapa bulan lagi, Analis FXStreet Joseph Trevisani menjelaskan.

Kutipan utama

“Secara teknis, USD/JPY tetap bertahan di channel menurun yang ditarik dari Desember 2016, meskipun channel yang jauh lebih sempit dari awal Juli lebih relevan untuk perdagangan saat ini. Support terutama di 103,30 yang menandai terendah 6 November dan garis awal rally pada tanggal 9. Itu adalah poin terendah sejak crash dan pulih dengan segera pada bulan Maret."

“Peningkatan diagnosis COVID-19 yang semakin cepat di AS, meskipun ada peningkatan serupa di Eropa dan pada tingkat yang lebih rendah di Jepang, telah melemahkan perdagangan safe-haven ke dolar AS. Perkembangan pandemi di AS dan potensi kerusakan ekonomi telah membuat greenback dalam posisi defensif umum sejak awal bulan. Status safe-haven tradisional yen telah menambah penurunan dolar."

“Yen disukai oleh perbedaan dalam suku bunga riil, terutama karena inflasi yang sangat rendah di Jepang. Yen diperkuat oleh deflasi dan dolar dilemahkan oleh inflasi ke tingkat yang lebih besar daripada selisih dalam suku bunga dasar. Tergelincirnya yield Treasury AS juga merusak dolar."

"Sampai tingkat infeksi menurun dan ancaman terhadap ekonomi menghilang, dolar dan USD/JPY tidak akan dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan AS yang secara historis lebih baik."

“Secara teknis, semua indikator mengarah lebih rendah. Channel menurun utuh dan terdefinisi dengan baik. Garis resistance yang dimulai pada 104,30 lebih kaya dan didukung oleh aksi harga yang jauh lebih besar. Semua moving average di atas level-level pasar."

“Melawan tren lebih rendah, atau berpotensi melawan tren lebih rendah, adalah dua faktor fundamental. Pertama, USD/JPY mendekati kisaran dekat 100 yen dimana pembalikan terakhir terjadi pada November dan Desember 2016. Pemerintah Jepang tidak ingin membebani pemulihan apapun dengan yen yang mahal. Kedua, pemulihan dolar menunggu sinyal yang jelas dari ekonomi AS."