Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Back

USD/IDR Price News: Indonesian Rupiah remains flat despite central bank's bullish comments

  • USD/IDR continues to consolidate in a narrow range. 
  • Indonesia's central bank expects the rupiah to revisit pre-coronavirus pandemic levels. 

The Indonesian rupiah is trading in the sideways manner around 14,760 at press time. The currency has been restricted to a narrow range of 14,740-14,780 since May 22. 

The consolidation is preceded by an uptrend from 16,737 per US dollar to 14,735 per US dollar. Indonesia's central bank thinks the currency has the potential to rise back to pre-coronavirus pandemic levels of around 13,600 to 13,800 per US dollar. 

Central bank's head Warjiyo said on Thursday that the credit default swap has dropped since the market panic and may decline further, and once risk appetite returns to normal, the IDR would strengthen to reflect its fundamentals. So far, however, Warjioy's comments have failed to entice the IDR bulls. 

That said, the pair could soon witness an increase in volatility as a prolonged period of low volatility range-bound action, similar to the one we are witnessing currently, often ends up in a big move in either direction. 

Technical levels


 

Japan’s Aso: Fiscal situation will deteriorate further ahead as tax revenue will likely decline

Speaking to reporters on Friday, Japanese Finance Minister Taro Aso said that the country’s fiscal situation will deteriorate further ahead as tax rev
Baca selengkapnya Previous

WTI Price Analysis: Oil eyes record monthly surge

While West Texas Intermediate (WTI) crude's front-month contract has backed off from the 2.5-month highs reached earlier this week due to deterioratin
Baca selengkapnya Next