Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Back

USD/THB: Thai Baht drops 1% on central bank intervention

  • Thailand Baht has taken a hit reportedly due to central bank intervention. 
  • Baht has registered its biggest decline since 2007.

Thai Baht (THB) has dropped by more than 1%, pushing USD/THB pair higher to 30.106 reportedly due to central bank intervention. 

The currency pair traded at 30.226 in Asia. At that level, THB was down close to 1.8% - the biggest decline since 2007. 

“It’s likely to be central bank intervention given that the central bank has mentioned that they’ll be fighting against baht strength,” said Mingze Wu, a foreign-exchange trader at INTL FCStone in Singapore, according to Bloomberg. 

The Baht had surged to a six-year high of 29.718 earlier this week. The surge was associated with low liquidity and market imbalance by Thailand's central bank. 

The currency gained almost 9% in 2019 on haven demand. Markets treat THB as an anti-risk currency as it is backed by current account surplus. 
 

US economy structurally less recession-prone - Goldman Sachs

The US economy is structurally less recession-prone and the main sources of previous downturns - oil shocks, inflationary overheating, and financial i
Baca selengkapnya Previous

USD/JPY Technical Analysis: 200-day SMA questions break of short-term support line

USD/JPY remains under pressure while trading around 108.70 during early Thursday.
Baca selengkapnya Next