USD/JPY: Lonjakan ke 111 dan Menuju Ke Resistance 111,25

Berita bahwa AS, China mengadakan pembicaraan perdagangan 'jujur dan konstruktif' minggu lalu, sentimen risiko telah membaik dan yen dalam sell off, mendorong harga kembali ke 111 vs greenback. Juga, data China dari akhir pekan telah memberikan risiko dorongan tambahan pada awal bulan.

Sementara itu, hari ke depan akan menawarkan lebih banyak data dari China dan fokus akan tertuju pada pasar China karena para pedagang bersiap untuk jadwal yang sibuk untuk minggu ini. Dengan fokus pada data AS, minggu ini akan dimulai dengan ISM Manufacturing (Mar) - Sebuah kenaikan kecil dalam indeks ISM kemungkinan akan menjadi harapan terbaik untuk mempertimbangkan survei Fed regional yang menyarankan aktivitas manufaktur akan bertahan, sangat kontras dengan IMP manufaktur global yang lemah yang mungkin meningkatkan kemungkinan kejutan bearish.

Kemudian, acara utama untuk minggu ini, Nonfarm Payrolls and Jobs Report (Mar) pada 5 April- setelah bulan lalu keluar dengan angka mengecewakan, sebesar 165 ribu, sementara tingkat pengangguran cenderung tetap pada stabil 3,8%. Jika upah meningkat, dolar akan mendapatkan dorongan.

Level USD/JPY

Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet menjelaskan bahwa, menurut grafik 4 jam, pasangan ini menawarkan sikap netral ke positif, karena indikator teknis berkonsolidasi dalam tingkat positif sementara harga berkembang di atas SMA 20 yang bullish. "Dalam jangka waktu terakhir ini, SMA 100 dan 200 bertemu di sekitar 111,00 dan dengan SMA 100 akan menyeberang di bawah SMA 200, memperkuat wilayah 111,00/10 sebagai resistance. Penurunan 61,8% Maret berada di 111,25, dengan potensi ke atas lebih jelas begitu harga berada di atas level tersebut."