AS: Trilemma Trump Bantu Jelaskan Mengapa $ TIDAK Terlalu Begitu Panas Saat Ini - ING

Narasi pasar yang saling bertentangan dari agenda kebijakan ekonomi 'American First' Trump telah membawa kita untuk menemukan istilah Trilemma Trump - yang menyebutkan bahwa dari 3 dinamika pasar potensial, hanya 2 yang bisa hidup berdampingan pada satu waktu, menurut Viraj Patel, Analis Riset di ING.

Kutipan Utama

"Dinamika 3 adalah sebagai berikut: (1) kenaikan yield obligasi (fungsi peminjaman pemerintah yang lebih besar/kenaikan penawaran obligasi pemerintah AS untuk mendanai belanja fiskal); (2) melemahnya dolar AS (untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan/eksternal AS); dan (3) kepercayaan dalam ekonomi AS jangka panjang (setidaknya relatif terhadap RoW)."

"Saat ini, kami melihat dengan jelas dua operasi pertama bersamaan - kenaikan obligasi dan dolar lebih lemah - yang membawa kita untuk memberi kesan bahwa investor mungkin telah mengurangi kepercayaan mereka terhadap keadaan jangka panjang ekonomi AS. Ini tidak mengherankan mengingat meningkatnya fokus sekali lagi pada 'defisit kembar' ekonomi AS - yang hanya diperparah oleh (i) pemotongan pajak yang didanai oleh GOP dan (ii) kekuatan siklis relatif di bagian lain ekonomi global."

"Trilemma Trump membantu menempatkan beberapa konteks seputar reaksi pasar terhadap data inflasi AS kemarin. Agar dolar AS dapat kembali berpasangan dengan kenaikan yield obligasi AS - dalam kerangka kerja kita, kita perlu melihat kepercayaan (relatif) kembali terhadap prospek ekonomi AS jangka menengah. Akibatnya, ini memerlukan penilaian ulang yang positif mengenai luas dan durasi siklus ekonomi AS ini; angka inflasi tidak memberikannya (plus itu tidak membantu di waktu mana penjualan ritel AS lemah). Secara lebih luas, kami menggaruk-garuk kepala kami untuk menemukan permintaan baru AS yang positif atau kejutan pasokan yang dapat mengubah lansekap ekonomi pada tahun ke 10 dari siklus ekspansi. Tanpa ini, mudah untuk melihat cerita $ lemah tetap ada."

"Kecepatan penurunan dolar AS akan menjadi fungsi kebijakan perdagangan AS (lihat catatan kami 'Mercantilist and Mercurial' Dollar Policy). USD/JPY terus menembus terendah baru - dan terlihat pada jalur menuju 100 (target akhir tahun kami). Menteri Keuangan Jepang Aso semalam memberi dukungan secara de facto terhadap pergerakan FX baru-baru ini dengan menyatakan bahwa tidak perlu melakukan intervensi pada tahap ini. Pembersihan area 106,00-30 bisa memicu kejatuhan yang lebih tajam ke arah level psikologis 105."