Back
2 Jan 2014
Semalam, pasar Asia berjuang setelah data Cina sedikit mengecewakan. The Hang Seng turun sedikit, turun 0,13 persen. Shanghai turun 0,35 persen.
FXstreet.web.id - Semalam, pasar Asia berjuang setelah data Cina sedikit mengecewakan. The Hang Seng turun sedikit, turun 0,13 persen. Shanghai turun 0,35 persen.
IMP (PMI) manufaktur Cina turun di bawah ekspektasi konsensus. Pembacaan resmi dicetak di 51,0, turun dari 51,4 dan di bawah ekspektasi konsensus sebesar 51,2. Pembacaan HSBC/Markit akhir juga menurun, turun menjadi 50,5 dari 50,8 sesuai dengan harapan. Penurunan ini hampir menyeluruh, dengan hanya harga input menunjukkan kemajuan apapun.
Data China diikuti angka IMP (PMI) Korea, yang naik menjadi 50,8, dari 50,4 pada bulan November. Tapi meskipun tinggi tujuh bulan, angka menunjukkan penurunan di pesanan ekspor baru. Kospi turun 2,25 persen, bersama dengan Thailand, turun 2,53 persen dengan melanjutkan protes, merupakan pihak yang mengalami kekalahan terbesar dari sesi Asia pada perdagangan yang tipis.
USD/JPY menahan datar semalam, terus menahan posisi tertinggi di atas JPY105, didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang beragam antara Fed dan Bank of Japan. Yang pertama diperkirakan akan meneruskan tapering setelah potongan pertama dari USD10 milyar pada 18 Desember, meninggalkan program pembelian aset bulanan Fed di USD75 milyar sebulan. Sebaliknya, BoJ tetap berkomitmen untuk pembelian obligasi agresif karena mengejar target inflasi 2 persen. USD/JPY datar di JPY105,3550.
Dolar Aussie mengangkat setelah data IMP (PMI) AIG menunjukkan bahwa manufaktur Australia jatuh 47,7-47,6 - stabil setelah penurunan tajam pada bulan Oktober aebesar 53,2. Lebih positif adalah RPData/Indeks Harga Rumah Rismark yang menunjukkan kenaikan bulanan 1,4 persen di harga rumah, kenaikan tujuh bulan berturut-turut, meninggalkan harga naik 9,8 persen pada tahun ini. AUD/USD datar di USD0,8891.
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **
IMP (PMI) manufaktur Cina turun di bawah ekspektasi konsensus. Pembacaan resmi dicetak di 51,0, turun dari 51,4 dan di bawah ekspektasi konsensus sebesar 51,2. Pembacaan HSBC/Markit akhir juga menurun, turun menjadi 50,5 dari 50,8 sesuai dengan harapan. Penurunan ini hampir menyeluruh, dengan hanya harga input menunjukkan kemajuan apapun.
Data China diikuti angka IMP (PMI) Korea, yang naik menjadi 50,8, dari 50,4 pada bulan November. Tapi meskipun tinggi tujuh bulan, angka menunjukkan penurunan di pesanan ekspor baru. Kospi turun 2,25 persen, bersama dengan Thailand, turun 2,53 persen dengan melanjutkan protes, merupakan pihak yang mengalami kekalahan terbesar dari sesi Asia pada perdagangan yang tipis.
USD/JPY menahan datar semalam, terus menahan posisi tertinggi di atas JPY105, didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang beragam antara Fed dan Bank of Japan. Yang pertama diperkirakan akan meneruskan tapering setelah potongan pertama dari USD10 milyar pada 18 Desember, meninggalkan program pembelian aset bulanan Fed di USD75 milyar sebulan. Sebaliknya, BoJ tetap berkomitmen untuk pembelian obligasi agresif karena mengejar target inflasi 2 persen. USD/JPY datar di JPY105,3550.
Dolar Aussie mengangkat setelah data IMP (PMI) AIG menunjukkan bahwa manufaktur Australia jatuh 47,7-47,6 - stabil setelah penurunan tajam pada bulan Oktober aebesar 53,2. Lebih positif adalah RPData/Indeks Harga Rumah Rismark yang menunjukkan kenaikan bulanan 1,4 persen di harga rumah, kenaikan tujuh bulan berturut-turut, meninggalkan harga naik 9,8 persen pada tahun ini. AUD/USD datar di USD0,8891.
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **