USD/CHF Stabil, RUU Pajak Trump Lolos dari Senat, Sementara Lilin Palu Mengisyaratkan Kemungkinan Pembalikan
- Kekhawatiran fiskal AS membayangi saat Senat meloloskan "One Big Beautiful Bill Act" Trump.
- USD/CHF rebound setelah menguji level terendah YTD baru di bawah 0,7900 pada hari Selasa.
- Sebuah pola candlestick hammer terbentuk pada grafik harian, menyoroti kelelahan tren.
Franc Swiss (CHF) stabil terhadap Dolar AS (USD) setelah mencatat level terendah YTD baru pada hari Selasa.
Dengan USD/CHF diperdagangkan di atas 0,7900 pada saat penulisan, harga terus diperdagangkan dekat level terendah mereka sejak September 2011.
Tekanan pada Dolar AS meningkat pada hari Selasa setelah Senat menyetujui undang-undang pajak "One Big Beautiful" Presiden Trump.
Setelah berjam-jam negosiasi yang tegang, Wakil Presiden JD Vance memberikan suara pemecah kebuntuan yang menentukan untuk mendorong undang-undang tersebut ke putaran pemungutan suara berikutnya di DPR.
Legislasi yang luas ini memperpanjang ketentuan kunci dari pemotongan pajak 2017 dan memperkenalkan pengurangan baru, termasuk pengecualian pajak atas tip dan lembur. Ini juga meningkatkan pendanaan untuk pertahanan, keamanan perbatasan, dan eksplorasi luar angkasa.
Undang-undang ini, yang juga disebut sebagai undang-undang mega GOP, telah memicu ketidaknyamanan di kalangan investor obligasi dan mata uang. RUU anggaran ini diperkirakan akan meningkatkan defisit AS sebesar $3,3 triliun selama dekade berikutnya, menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan utang AS.
Namun, meskipun kekhawatiran terhadap kebijakan fiskal AS dan meningkatnya utang pemerintah semakin meningkat, faktor teknis telah sementara membatasi pergerakan turun.
USD/CHF rebound saat pola Hammer mengisyaratkan kelelahan tren bearish
Grafik harian USD/CHF menunjukkan tanda-tanda potensi kelelahan dalam tren turun yang berlaku.
Setelah pergerakan bearish yang berkepanjangan, candlestick terbaru telah membentuk pola yang menyerupai pola hammer, dengan tubuh nyata kecil dekat bagian atas kisaran dan sumbu bawah yang panjang. Ini menunjukkan penjualan intraday yang kuat yang dihadapi dengan tekanan beli menjelang penutupan.
Grafik harian USD/CHF
Pola ini, yang muncul tepat di atas support kunci di sekitar zona 0,7821–0,7827, menunjukkan potensi pembalikan bullish atau pemantulan relief jangka pendek.
Relative Strength Index (RSI) sangat jenuh jual di 26, memperkuat ide bahwa momentum bearish mungkin telah berlebihan.
Sementara tren keseluruhan tetap bearish, mengingat bahwa harga berada jauh di bawah baik 10-hari maupun 50-hari Simple Moving Averages (SMA).
Pola Hammer mengisyaratkan bahwa para penjual mungkin kehilangan kendali. Sebuah candlestick konfirmasi bullish di atas level psikologis 0,8000 dapat memvalidasi pemulihan sementara, yang berpotensi membawa level terendah April ke dalam permainan di 0,8060.
Franc Swiss FAQs
Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss. Franc Swiss termasuk dalam sepuluh mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dengan volume yang jauh melampaui ukuran ekonomi Swiss. Nilainya ditentukan oleh sentimen pasar secara luas, kesehatan ekonomi negara atau tindakan yang diambil oleh Bank Nasional Swiss (SNB), di antara faktor-faktor lainnya. Antara tahun 2011 dan 2015, Franc Swiss dipatok terhadap Euro (EUR). Patokan tersebut tiba-tiba dicabut, yang mengakibatkan peningkatan lebih dari 20% dalam nilai Franc, yang menyebabkan kekacauan di pasar. Meskipun patokan tersebut tidak berlaku lagi, peruntungan CHF cenderung sangat berkorelasi dengan peruntungan Euro karena ketergantungan tinggi ekonomi Swiss pada Zona Euro sebagai tetangga.
Franc Swiss (CHF) dianggap sebagai aset safe haven, atau mata uang yang cenderung dibeli oleh para investor saat pasar sedang tertekan. Hal ini dikarenakan status Swiss di mata dunia: ekonomi yang stabil, sektor ekspor yang kuat, cadangan bank sentral yang besar, atau sikap politik yang sudah lama netral dalam konflik global menjadikan mata uang negara tersebut sebagai pilihan yang baik bagi para investor yang menghindari risiko. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai CHF terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.
Bank Sentral Swiss (SNB) melakukan rapat sebanyak empat kali dalam setahun – sekali setiap kuartal, lebih sedikit dari bank sentral utama lainnya – untuk memutuskan kebijakan moneter. Bank tersebut menargetkan tingkat inflasi tahunan kurang dari 2%. Ketika inflasi berada di atas target atau diprakirakan akan berada di atas target di masa mendatang, bank ini akan mencoba mengendalikan pertumbuhan harga dengan menaikkan suku bunga kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Franc Swiss (CHF) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan CHF.
Rilis data ekonomi makro di Swiss merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Franc Swiss (CHF). Ekonomi Swiss secara umum stabil, tetapi setiap perubahan mendadak dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, giro berjalan, atau cadangan mata uang bank sentral berpotensi memicu pergerakan CHF. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi baik bagi CHF. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan momentum yang melemah, CHF kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan terbuka, Swiss sangat bergantung pada kesehatan ekonomi negara-negara tetangga di Zona Euro. Uni Eropa yang lebih luas merupakan mitra ekonomi utama Swiss dan sekutu politik utama, sehingga stabilitas kebijakan makroekonomi dan moneter di Zona Euro sangat penting bagi Swiss dan, dengan demikian, bagi Franc Swiss (CHF). Dengan ketergantungan seperti itu, beberapa model menunjukkan bahwa korelasi antara peruntungan Euro (EUR) dan CHF lebih dari 90%, atau mendekati sempurna.