Back

PMI Manufaktur Indonesia S&P Global Bulan Mei Membaik ke 47,4 dari 46,7 di Bulan Sebelumnya

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur Indonesia S&P Global untuk bulan Mei 2025 menunjukkan perbaikan ke 47,4 dari 46,7 di bulan April namun lebih rendah dari prakiraan 48,3.

Namun demikian, PMI Manufaktur masih berada dalam wilayah kontraksi karena berada di bawah 50, level yang memisahkan antara ekspansi dan kontraksi. Dan ini adalah dua bulan berturut-turut PMI Manufaktur berada di wilayah kontraksi.

Reaksi Pasar

Baik Rupiah maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia tidak menunjukkan reaksi apa pun karena pasar belum dibuka. Pasar akan dibuka pada pukul 02:00 GMT (09:00 WIB) setelah libur panjang pekan lalu.

Indikator Ekonomi

PMI Manufaktur S&P Global

Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang dirilis oleh S&P Global menangkap kondisi bisnis di sektor manufaktur. PMI manufaktur merupakan indikator penting dari kondisi bisnis dan kondisi perekonomian secara keseluruhan di Indonesia. Hasil di atas 50 merupakan sinyal bullish bagi Rupiah, sedangkan hasil di bawah 50 dianggap bearish.

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Sen Jun 02, 2025 00.30

Frekuensi: Bulanan

Aktual: -

Konsensus: -

Sebelumnya: 46.7

Sumber: S&P Global


S&P Global Manufacturing PMI Republik Korea Mei: 47.7 versus 47.5

S&P Global Manufacturing PMI Republik Korea Mei: 47.7 versus 47.5
Baca selengkapnya Previous

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Bertahan di Atas $3.300,00 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Risiko Geopolitik

Harga Emas (XAU/USD) rebound ke sekitar $3.310 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Ketidakpastian tarif yang sedang berlangsung dan ketegangan geopolitik yang berkepanjangan mendorong permintaan untuk aset-aset safe-haven seperti emas
Baca selengkapnya Next