BBTN Mencatatkan Tertinggi Baru 2025 di 1.290, Menantikan Keputusan Suku Bunga BI untuk Mencari Dorongan Baru
- BBTN melanjutkan kenaikan ke tertinggi baru 2025 tepat di bawah 1.3000.
- Investor bersiap menghadapi keputusan suku bunga Bank Indonesia besok.
- Tren jangka panjang berubah bullish setelah saham ini menembus di atas SMA 200-hari.
BBTN bergerak di 1.270 naik 2,42% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. dibuka di 1.240 dan melonjak ke 1.290 dalam satu jam pertama perdagangan yang merupakan tertinggi hari dan juga tertinggi baru 2025. Dengan demikian, saham ini memperkuat pemulihan dari terendah 2025 yang diraih di 755 pada 24 Maret.
Sejauh ini tidak ada aksi korporasi yang mendorong kenaikan BBTN. Sentimen positif bisa jadi yang ada di balik lonjakan saham ini ke tertinggi baru Mei karena saham-saham bank besar di Indonesia juga menunjukkan kinerja positif, selain dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berkinerja positif dan memulihkan seluruh penurunan di tahun berjalan.
Namun demikian, para investor bersiap menghadapi keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari Rabu pekan ini. Sebelum keputusan, BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama dua hari. Pada bulan lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Acuan, Suku Bunga Deposit Facility, dan Suku Bunga Lending Facility di masing-masing 5,75%, 5,00%, dan 6,50%. Bank sentral mencari ruang untuk penurunan suku bunga di masa depan dengan mempertimbangkan stabilitas nilai tukar Rupiah, prospek inflasi, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bank-bank sentral besar dunia berada dalam mode penurunan suku bunga. Yang terbaru, Reserve Bank of Australia (RBA) sebelumnya hari ini memutuskan untuk menurunkan suku bunga 25 basis poin menjadi 3,85%. Dalam konfrensi pers, Gubernur RBA, Michele Bullock, mengatakan bahwa ini adalah penurunan suku bunga yang tepat untuk saat ini, penyesuaian lebih lanjut mungkin dilakukan.
BBTN Memperkuat Struktur Higher Highs dan Higher Lows
BBTN memperbarui higher high di 1.290 pada hari ini. Dengan demikian, saham ini memperkuat struktur higher highs dan higher lows yang terbentuk dari terendah 2025 di 755. Struktur ini adalah indikasi dari tren naik dan sekaligus mematahkan struktur lower highs dan lower lows yang dibuat saham ini sejak pertengahan Oktober 2024.
Indikasi tren naik juga dipertajam oleh posisi BBTN yang berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 1.200, yang telah ditembus beberapa hari perdagangan yang lalu dan tetap bertahan di atasnya.
Jika BBTN terus naik, saham ini bisa menemukan resistance terdekat di 1.300 (level psikologis, level angka bulat), 1.455 (tertinggi 31 Oktober 2024, lower high), dan 1.500 (level angkat bulat).
Sedangkan dalam kasus kenaikan BBTN terhenti dan berbalik arah, saham ini bisa menemukan support di 1.200 (SMA 200-hari), 1.105 (tertinggi 28 April 2025, higher high). Jika level tersebut ditembus, saham perseroan berisiko mematahkan struktur higher highs dan higher lows yang baru dibentuk. Struktur dan pemulihan akan benar-benar dibatalkan jika saham ini turun ke 755 terendah 2025 yang diraih 24 Maret dan melanjutkan tren menurun jangka Panjang BBTN.
Grafik Harian BBTN

Indikator Ekonomi
Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia
Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.
Baca lebih lanjutRilis berikutnya Rab Mei 21, 2025 07.30
Frekuensi: Tidak teratur
Konsensus: 5.5%
Sebelumnya: 5.75%
Sumber: Bank Indonesia