PGAS Naik Lebih dari 8% ke 1.725, Level Tertinggi Sejak 6 Januari 2023
- PGAS melanjutkan kenaikan dengan naik lebih dari 8% pada hari ini.
- Bursa Indonesia akan menghadapi data ekonomi pada pertengahan hingga akhir pekan ini.
- Dengan kenaikan hari ini, PGAS mempertahankan tren naik sejak menembus SMA 200-hari.
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperdagangkan di 1.725, naik 8,15% pada saat penulisan. PGAS dibuka di 1.595 dan melesat ke 1.725 di jam-jam awal sesi kedua. Selain tertinggi baru 2025, level tersebut juga merupakan level tertinggi sejak 6 Januari 2023.
Sejauh ini tidak ada berita khusus yang mendorong naik saham dari perseroan yang bergerak dalam bidang tranmisi dan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia. Namun demikian, bursa saham Indonesia akan menghadapi beberapa data ekonomi yang akan dirilis pekan ini. Rilis data dimulai dengan Statistik Cadangan Devisa Desember 2024 pada Rabu, 8 Januari, Laporan Survei Konsumen Desember 2024 pada Kamis, 9 Januari, dan Laporan Survei Penjualan Ritel November 2024 pada Jumat, 10 Januari.
Dari sisi teknis, PGAS telah berada dalam tren naik sejak saham ini menembus di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari pada 19 Maret 2024. SMA 200-hari saat ini berada di 1.500, dan pergerakan positif PGAS hari ini semakin memperkuat tren naik.
Jika PGAS terus naik, saham ini akan menghadapi level-level yang tidak terlihat sejak awal tahun 2023 dan akhir 2022. Resistance di sisi atas saham ini adalah, 1.765 (tertinggi 3 Januari 2023), 1.835 (tertinggi 20, 21, dan 11 Desember 2022), dan 1.865 (tertinggi 9 dan 14 Desember 2022). Sedangkan untuk sisi bawah, PGAS bisa ditopang oleh support di 1.515 (terendah 17 dan 19 Desember 2024), 1.500 (SMA 200-hari), dan 1.460 (terendah 18 November 2024).