Analisis Harga USD/JPY: Harus Bergerak di Atas 135,00 untuk Kenaikan Baru

• USD/JPY berusaha mempertahankan posisi karena Indeks USD berjuang untuk melanjutkan pemulihan.
• Dolar AS tidak mendapatkan kekuatan yang cukup meskipun sentimen pasar sedang risk-off.
• Aset ini telah dengan nyaman berada di atas EMA 200-periode yang kuat, yang mengindikasikan lebih banyak kenaikan ke depan.

Pasangan USD/JPY telah merasakan barikade saat melanjutkan pemulihannya di atas resistensi kritis 134,50 di sesi Asia. Aset ini diharapkan akan menunjukkan perpanjangan kisaran ke arah utara karena sentimen pasar secara keseluruhan cukup suram di tengah ketegangan geopolitik AS-Tiongkok dan tiga peluncuran rudal di dekat wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Menanggapi hal tersebut, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Indeks S&P500 berjangka telah memulihkan sebagian besar penurunannya, namun, investor tidak dapat membangun kepercayaan diri untuk menyalurkan dana ke dalam aset-aset yang memiliki persepsi risiko. Indeks Dolar AS (DXY) telah tergelincir setelah berjuang untuk bertahan di atas 103,70.

Kepemimpinan baru Bank of Japan (BoJ) yang diberikan kepada akademisi Kazuo Ueda dibekali dengan berbagai tantangan karena pemerintah Jepang mengharapkan transisi dalam kebijakan moneter ekspansif yang telah berlangsung selama satu dekade. Bloomberg melaporkan bahwa para pengamat BoJ menandai adanya risiko dari luar bahwa Gubernur Haruhiko Kuroda mungkin akan mengejutkan pasar internasional untuk terakhir kalinya bulan depan dengan melakukan penyesuaian untuk memperlancar proses transisi bagi penggantinya yang dinominasikan, Kazuo Ueda.

USD/JPY telah merasakan minat jual saat mencoba melampaui resistensi horizontal yang diplot dari level tertinggi 6 Januari di 134,77. Pengujian yang meyakinkan dari resistensi yang disebutkan di atas mengindikasikan bahwa aset ini sedang dalam proses transisi dan sangat diharapkan untuk memberikan pembalikan bullish.

Aset ini telah dengan nyaman berada di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 periode yang kuat di 132,00, yang mengindikasikan lebih banyak kenaikan di masa mendatang.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah menunjukkan struktur pergeseran kisaran. RSI (14) telah menggeser strukturnya dari segmen bearish 20,00-60,00 ke arena bullish 40,00-60,00, dimana 40,00 akan bertindak sebagai support untuk kenaikan Dolar AS.

Terobosan tegas di atas level tertinggi hari Jumat di 134,90 akan mendorong aset menuju level terendah 16 Desember di 135,90. Terobosan di atas level tersebut akan mengekspos aset ke level tertinggi 13 Desember di sekitar 138,00.

Sebaliknya, jika aset menembus level terendah 2 Februari di sekitar 128,08, kenaikan Yen Jepang akan menyeret aset ke level terendah 16 Januari di 127,27 diikuti oleh level terendah 24 Mei di 126,36.

Grafik Empat Jam USD/JPY