Apa itu pola Morning Star dan cara menggunakannya dalam trading

27 Dec, 2024 11 menit baca

Apa itu pola candlestick Morning Star?

Struktur pola candlestick Morning Star

Perbedaan antara Morning Star dan Evening Star

Cara membaca grafik candlestick Morning Star

Cara trading dengan pola Morning Star

Kelebihan dan kekurangan candlestick Morning Star

Seberapa andal candlestick Morning Star

Kesimpulan


Pola Morning Star dan Evening Star termasuk pola candlestick Jepang yang telah digunakan oleh trader Forex selama beberapa dekade. Pola-pola ini adalah alat penting untuk mendapatkan wawasan tentang pembalikan pasar. Oleh karena itu, mereka dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.


Apa itu pola candlestick Morning Star?

Candlestick Morning Star adalah pola pembalikan bullish yang banyak digunakan dalam analisis teknis. Pola ini terdiri dari tiga candle, dan sering kali mengisyaratkan potensi trend naik di pasar. Pola ini menandakan harga yang lebih tinggi di pasar, seperti halnya kemunculan bintang pagi (planet Merkurius) yang menandakan terbitnya Matahari.

Pola ini dimulai dengan candle merah berbadan panjang yang menandai kelanjutan downtrend. Candle bearish ini diikuti oleh candle tengah yang lebih pendek, menunjukkan bahwa ada jeda dalam pergerakan turun. Akhirnya, candle hijau yang signifikan muncul, kemudian ditutup di atas titik tengah badan candle pertama. Contoh di bawah menunjukkan pentingnya pola ini sebagai pola pembalikan:


1. Pasar bearish
2. Pasar bullish
3. Pola Morning Star

Struktur pola candlestick Morning Star

Setiap trader Forex dapat mengenali Morning Star pada chart candlestick Jepang jika mereka mengetahui strukturnya. Pola candlestick ini sering muncul di akhir trend bearish. Pola ini terdiri dari tiga candle di dasar downtrend.

  1. Satu candle bearish panjang.
  2. Satu candle pendek (Candle Kecil).
  3. Satu candle bullish panjang.

1. Candle bearish panjang
2. Candle pendek
3. Candle bullish panjang

Kondisi utama untuk membentuk pola ini adalah bahwa candle kedua (kecil) harus memiliki ekor paling mirip di kedua sisi. Ukuran candle tidak penting.


Perbedaan antara Morning Star dan Evening Star

Pola Evening Star terbentuk di puncak tren naik. Pola ini menandakan kemungkinan dimulainya downtrend, seperti saat bintang malam (planet Venus) muncul sebelum malam tiba. Karena Evening Star adalah pola pembalikan, trader memperhatikannya jika muncul menjelang akhir uptrend.


1. Pasar bullish sedang berlangsung
2. Pola Evening Star
3. Pasar bearish sedang berlangsung

1. Morning Star
2. Evening Star

Kami telah menyusun perbedaan utama antara kedua pola tersebut ke dalam tabel berikut.

Morning Star

Evening Star

Muncul di dasar downtrend. Muncul di puncak uptrend.
Terdiri dari tiga candle: satu bearish panjang, satu netral kecil, satu bullish panjang. Terdiri dari tiga candle: satu bullish panjang, satu netral kecil, satu bearish panjang.
Artinya lebih banyak trader dengan mood bullish masuk ke pasar. Artinya lebih banyak trader dengan mood bearish masuk ke pasar.
Menandakan kemungkinan akan terjadi uptrend. Menandakan kemungkinan akan terjadi downtrend.

Bagaimana membaca pola candlestick Morning Star

Untuk mengenali pola ini dengan benar, Anda perlu memahami prinsip pembentukan candlestick ini.

Untuk memulai, cari tren bearish di pasar.

  1. Pasar mempercepat ke bawah, dan kemudian terbentuk Morning Star. Ini dimulai dengan candle bearish besar dengan atau tanpa spike.
  2. Selanjutnya, candle kecil terbentuk yang menunjukkan ketidakpastian pasar tentang kelanjutan pergerakan. Ini bisa bearish atau bullish; Doji lebih disukai.
  3. Sebagai aturan, candle ketiga dari pola ini adalah kebalikannya dari yang pertama. Ini memiliki tubuh bullish berukuran baik dengan spike pendek atau tanpa spike sama sekali. Bagian dari Morning Star ini menandakan potensi pembalikan dan kesempatan baik untuk membuka posisi long. Pembalikan ini menyerupai huruf U tetapi lebih bersudut.

Cara trading dengan pola Morning Star

Ketika ingin trading dengan pola Morning Star, identifikasi dahulu downtrend di pasar. Downtrend ditandai dengan pembentukan candle bearish, diikuti oleh candle kecil, yang bisa berupa Doji untuk menandakan ketidakpastian pasar. Candle ketiga biasanya bullish, menandakan potensi pembalikan tren.

Jika sinyal dikonfirmasi, Anda harus melanjutkan dengan langkah berikut.

  1. Buka trade Beli setelah penutupan candle ketiga.
  2. Atur stop loss dan take profit. Stop loss dipasang di bawah pola candlestick Morning Star. Target profit dapat dipasang menggunakan level resistance yang Anda prediksi, swing high sebelumnya, atau rasio risiko/profit 1:2 atau 1:3.
  3. Jika trade bergerak setengah dari jumlah pip yang Anda targetkan, pindahkan stop loss ke titik impas dan biarkan trade berjalan tanpa risiko sampai mencapai take profit.

1. Titik masuk
2. Stop Loss

Kelebihan dan kekurangan dari candlestick Morning Star

Morning Star memiliki banyak keuntungan.

  • Ini dapat ditemukan di hampir semua pasar finansial dan kerangka waktu.
  • Mengenali Morning Star pada grafik harga relatif mudah.
  • Pola Morning Star memberikan trader lebih banyak titik masuk yang terdiskon untuk tren bullish.

Seperti pola candlestick lainnya, Morning Star memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan.

  • Tidak ada pergerakan yang dijamin. Bahkan jika Anda mengikuti semua aturan, ada kemungkinan stop loss Anda terkena.
  • Trading pada grafik harian atau mingguan membutuhkan banyak kesabaran, disiplin, dan usaha.
  • Dalam kondisi pasar yang bergejolak, ada kemungkinan tinggi dihentikan pada titik impas.

Seberapa andal pola candlestick Morning Star

Morning Star adalah pola candlestick yang kuat yang paling banyak digunakan trader dalam strategi trading harian mereka. Namun, dalam trading finansial, tidak ada pola yang dapat menjamin 100% profit.

Meski demikian, artikel ini menjelaskan bagaimana seseorang dapat menggunakan pola Morning Star untuk menjalankan dan mengelola trade. Akibatnya, trader dapat dengan mudah memahami apa yang terjadi di pasar. Mereka dapat memprediksi apa yang dipresentasikan pasar dan bagaimana mereka dapat mengambil dan mengelola trade jika terdapat peluang.

Selain itu, keandalannya tergantung pada bagaimana candle dibentuk. Jika candle ketiga mengeliminasi aksi harga dari candle pertama dan kedua, memperkuat aksi harga, kita dapat menganggap peluang beli itu kuat.

Sementara itu, Pola Morning Star memiliki kemungkinan lebih rendah untuk bekerja dari lokasi acak karena tren saat ini tidak dapat dikatakan melemah. Dengan demikian, tingkat keberhasilan bergantung pada tren harga, level, pembentukan candlestick, dan sentimen pasar. Trader harus mempertimbangkan faktor lain, bukan hanya pola candlestick, untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

Bahkan jika Anda memiliki kemungkinan maksimum dalam trading, ada kemungkinan gagal dalam menggunakan pola ini. Oleh karena itu, ikuti sistem manajemen risiko dan selalu gunakan order stop-loss di setiap trade.


Kesimpulan

  • Pola candlestick Morning Star mengindikasikan awal uptrend.
  • Pola candlestick ini muncul di dasar downtrend atau pada level support. Pola ini terdiri dari tiga candlestick: dua candlestick besar di pinggir dan satu candlestick kecil di tengah.
  • Morning Star adalah pola candlestick yang kuat, tetapi tidak dapat menjamin profit 100%.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa