Cara trading pola chart Quasimodo: panduan lengkap

Quasimodo, juga dikenal sebagai Over and Under, QM, atau QML, adalah pola yang digunakan dalam analis teknikal. QM muncul dalam Forex dan digunakan oleh banyak trader untuk mengenali pembalikan trend yang mungkin akan terjadi. Sebelum pembalikan besar, terdapat beberapa pembalikan kecil yang membentuk poin-poin utama di pola QML. Dalam artikel ini, kita akan meneliti pola ini: apa yang membentuknya, cara kerjanya, dan cara trading grafik Quasimodo.

Apa itu pola Quasimodo

a. Low (L)
b. High (H)
c. Low (L)
d. High (H)
e. Lower Low (LL)
f. Higher High (HH)
g. Level QM—titik entri

Seperti ilustrasi gambar di atas, pola Quasimodo (QM) menyerupai formasi Head and Shoulders tetapi memiliki garis leher yang miring. Untuk pola Quasimodo Beli, sangat ideal jika Higher High (HH) pada garis leher menampilkan pola candlestick Engulfing. Titik entri terletak di Level QM di Bahu Kanan, yang biasanya sejajar secara horizontal dengan Bahu Kiri.

Pengaturan ini terdiri dari beberapa elemen kunci, yang dapat Anda temukan dengan mudah di chart mana pun setelah Anda mengetahuinya:

• Low dan High Pertama: Awalnya, harga bergerak turun, membentuk Low pertama, lalu berbalik arah untuk menciptakan High pertama.
• Pullback: Setelah ini, harga mundur, membentuk Lower Low (LL1) baru dan Lower High (LH).
• Low Baru: Setelah membentuk Higher kedua, harga turun lebih jauh untuk menciptakan Lower Low (LL2) lain, yang menandai harga low yang lebih dalam daripada LL1.
• Pembalikan dan Momentum Naik: Akhirnya, harga berbalik sekali lagi untuk membentuk Higher High (HH), sedikit menurun untuk membentuk Higher Low (HL), dan kemudian memulai spiral ke atas.

Lihat contoh QM pada bagan:

Di sini, 1 adalah Left Shoulder (LS), 3 adalah Head (H), dan 5 adalah Right Shoulder (RS).

Jenis-jenis pola Quasimodo

Mari kita lihat bagaimana pola 'Hunchback' dapat diidentifikasi.

Saat Anda berada dalam pasar Bearish:

1. Harga sedang turun (Left Shoulder, atau LS).
2. Harga mencapai Head.
3. Harga naik, lalu turun lagi tetapi tidak mencapai level Head (Right Shoulder).
4. Saat harga naik dari level LS, ini menandakan pembalikan arah ke atas yang prospektif.

Saat Anda berada dalam pasar Bullish:

1. Harga sedang naik (Left Shoulder, atau LS).
2. Harga mencapai titik high baru (Head).
3. Harga turun, lalu naik lagi, tetapi tidak mencapai level Head (Right Shoulder).
4. Ketika harga turun dari level LS, ini menandakan potensi pembalikan ke bawah.

Perbedaan antara pola Quasimodo dan pola Head and Shoulders

Tanda-tanda ini dapat membantu Anda membedakan antara pola Quasimodo dan pola Head and Shoulders:

• Pola 'Hunchback' tidak memiliki simetri, sedangkan pola Head and Shoulders memiliki simetri.
• Titik low kedua di pola Quasimodo cenderung menjadi Lower Low, sedangkan pada pola Head and Shoulders, biasanya merupakan Higher Low.

Pola Head and Shoulders dapat digunakan pada trend pasar yang kuat, sedangkan pola QM berguna saat trader bekerja dengan trend yang kurang menonjol.

Cara trading pola QM

Anda dapat menerapkan pola tersebut untuk mengidentifikasi potensi pembalikan trend: ketika pasar sedang Bullish, pola tersebut menandakan perlambatan yang akan datang; jika bear menguasai pasar, maka 'Hunchback' dapat memberi Anda informasi tentang kemungkinan pembalikan ke atas.

Kami sarankan untuk menggunakan order stop loss: jika harga aset turun di bawah level tertentu, order Anda akan ditutup secara otomatis, mencegah Anda kehilangan dana.

Berikut urutan klasik trading QM:

1. Tunggu hingga harga mulai naik lagi setelah Right Shoulder.
2. Masuki trading setelah Anda melihat konfirmasi—bisa berupa perintah Jual atau Beli.
3. Gunakan order stop-loss di bawah level Head.
4. Buat order take-profit di level support atau resistance kuat berikutnya.

Pada pola QM yang ditunjukkan di atas, entri adalah 1—setelah candle bullish.

Saran praktis

• Dalam trading di dunia nyata, pola pada chart tidak selalu terlihat sejelas dalam artikel edukasi. Untuk melatih mata Anda, Anda dapat berlatih menemukan pola 'Hunchback' pada chart historis berbagai mata uang.
• Jangan hanya mengandalkan pola ini saat trading: sebaiknya kombinasikan pola ini dengan tool lain untuk mendapatkan hasil tertinggi.
• Perlu diketahui bahwa trader yang cerdas memperhatikan faktor eksternal: berita ekonomi, pembaruan tentang negara yang mata uangnya diperdagangkan, dll. Semua sumber ini dapat memberikan wawasan yang berguna tentang trend harga pasar di masa mendatang.
• Faktor tambahan yang perlu diperhatikan termasuk perubahan volume, persilangan moving average, dan berbagai jenis candlestick. Kombinasikan pola QM dengan metode manajemen risiko untuk memperoleh hasil terbaik.
• Harap diingat bahwa pola Quasimodo, seperti elemen analisis teknikal lainnya, dapat memberikan sinyal palsu, terutama di pasar yang tidak stabil. Periksa kembali sebelum memasuki posisi aktual.

Ingat: makin tinggi laju trading—makin kuat sinyalnya.

Kesimpulan akhir

• Pola Quasimodo adalah pola yang digunakan dalam analisis chart untuk memperkirakan potensi pembalikan.
• Gunakan order stop-loss dan take-profit untuk memaksimalkan hasil Anda saat trading dengan pola QM.
• Jangan hanya mengandalkan pola 'Hunchback' dalam trading—pola ini harus digunakan bersama dengan elemen analisis teknikal lainnya.
• Pola QM memiliki beberapa kesamaan dengan pola Head and Shoulders, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan.
• Ingatlah untuk berhati-hati: trader yang bijak hanya menginvestasikan uang yang kerugiannya mampu mereka tanggung, sangat berhati-hati dalam meminjam dana, dan skeptis terhadap saran dari Internet.