Back
22 Apr 2014
Asia EM Express: Saham Menanjak Karena Perusahaan AS Laporkan Laba Sehat
FXStreet - Saham Asia pada Pasar Negara Berkembang sebagian besar lebih tinggi pada hari Selasa menyusul laporan laba AS yang positif, namun para pedagang tetap berhati-hati menjelang rilis data IMP Manufaktur Awal HSBC di Cina pada hari Selasa dan kemungkinan perluasan sanksi Barat terhadap Rusia.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,1% lebih tinggi ke 2,000.60, Hong Kong Hang Seng naik 0,07% menjadi 22,777.28, indeks Shanghai Composite menambahkan 0,34% menjadi 2,072.83, Taiwan TSEC 50 Index naik 0,26% menjadi 8,974.71 dan Mumbai Sensex mengalami peningkatan 0,11% menjadi 22,790.30.
Data ekonomi
Pada hari Senin, Direktorat Jenderal Anggaran Taiwan, Akuntansi dan Statistik merilis Tingkat Pengangguran, yang jatuh ke 4,03% di bulan Maret dari 4,05% pada bulan Februari. Hal ini setara dengan 463.000 warga menganggur.
Teknikal
Yuan China melemah terhadap greenback pada hari Selasa, menyusul keputusan PBoC untuk mengatur titik tengah resmi yang lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut, di 6,1610, turun 0,03% dari hari Senin. USD/CNY naik 0,15% menjadi 6,2349.
Trend Index Harian FXStreet sedikit bullish, dan Indeks OB/OS overbought. RSI berada di 66 pada penutupan terakhir dan telah turun ke 51 sejauh ini. Bandwidth Volatilitas Harian 2-STDEV telah menyusut di 78 pip, dengan ATR (14) menyusut pada 108 pip. SMA 200 Harian berada di 6,1128, sedangkan EMA 20 Harian berada di 6,1128.
Irene Cheung, Ahli Strategi Valas Asia, memproyeksikan: "Ke depan, kami terus melihat risiko upside jangka pendek dalam USD/CNY dan USD/CNH. Kami berharap kebijakan moneter akan memberlakukan pelonggaran untuk terus berlanjut sampai data ekonomi China membaik. Kami pkir bahwa ini belum waktunya untuk mengubah konstruktif pada RMB."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,1% lebih tinggi ke 2,000.60, Hong Kong Hang Seng naik 0,07% menjadi 22,777.28, indeks Shanghai Composite menambahkan 0,34% menjadi 2,072.83, Taiwan TSEC 50 Index naik 0,26% menjadi 8,974.71 dan Mumbai Sensex mengalami peningkatan 0,11% menjadi 22,790.30.
Data ekonomi
Pada hari Senin, Direktorat Jenderal Anggaran Taiwan, Akuntansi dan Statistik merilis Tingkat Pengangguran, yang jatuh ke 4,03% di bulan Maret dari 4,05% pada bulan Februari. Hal ini setara dengan 463.000 warga menganggur.
Teknikal
Yuan China melemah terhadap greenback pada hari Selasa, menyusul keputusan PBoC untuk mengatur titik tengah resmi yang lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut, di 6,1610, turun 0,03% dari hari Senin. USD/CNY naik 0,15% menjadi 6,2349.
Trend Index Harian FXStreet sedikit bullish, dan Indeks OB/OS overbought. RSI berada di 66 pada penutupan terakhir dan telah turun ke 51 sejauh ini. Bandwidth Volatilitas Harian 2-STDEV telah menyusut di 78 pip, dengan ATR (14) menyusut pada 108 pip. SMA 200 Harian berada di 6,1128, sedangkan EMA 20 Harian berada di 6,1128.
Irene Cheung, Ahli Strategi Valas Asia, memproyeksikan: "Ke depan, kami terus melihat risiko upside jangka pendek dalam USD/CNY dan USD/CNH. Kami berharap kebijakan moneter akan memberlakukan pelonggaran untuk terus berlanjut sampai data ekonomi China membaik. Kami pkir bahwa ini belum waktunya untuk mengubah konstruktif pada RMB."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **