Back
1 Apr 2014
USD Tetap Dalam Tekanan - BTMU
FXStreet - Lee Hardman, Analis FX di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, mengamati greenback yang memperpanjang nada bearish.
Kutipan Penting
"Dolar AS tetap defensif dalam waktu dekat terutama terhadap mata uang emerging market yang rebound telah mengumpulkan momentum lebih lanjut. Apa yang disebut "fragile five" dari real Brasil, rupee India, lira Turki, rupiah Indonesia, dan rand Afrika Selatan semua mata uang berkinerja baik sejak akhir Februari menyoroti pergantian baru-baru ini di dalam sentimen investor terhadap pasar negara berkembang."
"Rebound dalam mata uang emerging market dan perbaikan dalam sentimen investor kemarin didukung oleh komentar meyakinkan dari Fed Yellen yang menyatakan bahwa "kelemahan yang patut dipertimbangkan" di pasar tenaga kerja AS adalah bukti bahwa akomodasi belum pernah terjadi sebelumnya, The Fed masih akan membutuhkan "beberapa waktu". Komentar masih tidak mengubah prospek kurang dovish pada kebijakan Fed yang dipresentasikan pada pertemuan FOMC terakhir yang mengungkapkan pace yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga kemungkinan di tahun-tahun mendatang."
"Yield AS terus berguling lebih tinggi tetapi akan membutuhkan bukti lebih lanjut dalam memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi untuk memberikan dukungan lebih besar bagi dolar AS. Kemarin Dolar AS juga melemah oleh penurunan IMP Chicago pada bulan Maret, meskipun rilis mendatang dari survei ISM dan laporan non-farm payroll untuk bulan Maret akan membuktikan arah dolar AS dalam waktu dekat."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Dolar AS tetap defensif dalam waktu dekat terutama terhadap mata uang emerging market yang rebound telah mengumpulkan momentum lebih lanjut. Apa yang disebut "fragile five" dari real Brasil, rupee India, lira Turki, rupiah Indonesia, dan rand Afrika Selatan semua mata uang berkinerja baik sejak akhir Februari menyoroti pergantian baru-baru ini di dalam sentimen investor terhadap pasar negara berkembang."
"Rebound dalam mata uang emerging market dan perbaikan dalam sentimen investor kemarin didukung oleh komentar meyakinkan dari Fed Yellen yang menyatakan bahwa "kelemahan yang patut dipertimbangkan" di pasar tenaga kerja AS adalah bukti bahwa akomodasi belum pernah terjadi sebelumnya, The Fed masih akan membutuhkan "beberapa waktu". Komentar masih tidak mengubah prospek kurang dovish pada kebijakan Fed yang dipresentasikan pada pertemuan FOMC terakhir yang mengungkapkan pace yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga kemungkinan di tahun-tahun mendatang."
"Yield AS terus berguling lebih tinggi tetapi akan membutuhkan bukti lebih lanjut dalam memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi untuk memberikan dukungan lebih besar bagi dolar AS. Kemarin Dolar AS juga melemah oleh penurunan IMP Chicago pada bulan Maret, meskipun rilis mendatang dari survei ISM dan laporan non-farm payroll untuk bulan Maret akan membuktikan arah dolar AS dalam waktu dekat."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **