Back
27 Mar 2014
Mata Uang EM Perpanjang Upside - BTMU
FXStreet - Lee Hardman, Analis FX di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, mencatat nada yang lebih baik mengenai Pasar Negara Berkembang.
Kutipan Penting
"Mata uang negara berkembang telah menguat sejauh minggu ini sebagian karena didukung oleh meredanya kekhawatiran atas perkembangan jangka dekat di Ukraina. Rubel Rusia telah menjadi salah satu yang mata uang berkinerja terbaik minggu ini di samping Rand Afrika Selatan dan Lira Turki."
"Perlu dicatat bahwa baik Rand Afrika Selatan dan Lira Turki sejauh ini terbukti kurang sensitif terhadap kurang dovishnya prospek kebijakan Fed yang diharapkan untuk disajikan pada pertemuan FOMC minggu lalu. Pengetatan moneter oleh SARB dan CBOT terus membuktikan kesuksesan setidaknya dalam jangka pendek untuk membantu menstabilkan mata uang domestik mereka dengan penurunan volatilitas untuk lebih meningkatkan daya tarik carry-trade-nya".
"Sentimen risiko investor global juga terus tahan terkait kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang termasuk China dan risiko geopolitik yang lebih tinggi terkait dengan perkembangan di Ukraina.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Mata uang negara berkembang telah menguat sejauh minggu ini sebagian karena didukung oleh meredanya kekhawatiran atas perkembangan jangka dekat di Ukraina. Rubel Rusia telah menjadi salah satu yang mata uang berkinerja terbaik minggu ini di samping Rand Afrika Selatan dan Lira Turki."
"Perlu dicatat bahwa baik Rand Afrika Selatan dan Lira Turki sejauh ini terbukti kurang sensitif terhadap kurang dovishnya prospek kebijakan Fed yang diharapkan untuk disajikan pada pertemuan FOMC minggu lalu. Pengetatan moneter oleh SARB dan CBOT terus membuktikan kesuksesan setidaknya dalam jangka pendek untuk membantu menstabilkan mata uang domestik mereka dengan penurunan volatilitas untuk lebih meningkatkan daya tarik carry-trade-nya".
"Sentimen risiko investor global juga terus tahan terkait kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang termasuk China dan risiko geopolitik yang lebih tinggi terkait dengan perkembangan di Ukraina.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **