Back

EUR/JPY Diusir Dari Support 141,00

FXStreet - EUR/JPY lepas landas dari terendah 141,02 dan bergegas lebih tinggi untuk menyelidiki area resisten 141,70-80.

EUR/JPY belum siap untuk menembus kebiasaan kisarannya

EUR/JPY memiliki kesempatan untuk stabil di atas 142,00, tapi membiarkannya tergelincir. Pasangan ini kembali ke kisaran sempit dan ditujukan pada support 141,00. Kami tidak memiliki laporan signifikan baik dari Jepang maupun Eropa, jadi perdagangan akan didominasi oleh faktor-faktor teknikal, seperti aksi ambil untung, dan sentimen risiko. Nikkei berada di zona merah, yang mendukung pasangan ini karena JPY memiliki korelasi negatif dengan bursa saham. Perdana Menteri Shinzo Abe membandingkan Cina dengan Jerman pra Perang Dunia 1, yang menambah bahan bakar untuk aset-aset safe haven, seperti yen. Pasangan ini bergerak di atas EMA 50 di grafik per 1 jam dan melambat sedikit. MA ini sekarang memaninkan peran sebagai support langsung. Sentimen jangka panjang di pasangan ini masih negatif, tapi bear EUR/JPY perlu selesaikan hari di bawah 141,00 untuk unggul atas bulls, meskipun kemungkinan pasangan ini akan berkonsolidasi jelang akhir pekan perdagangan. Untuk sisi atas, resisten terdekat datang dari 141,70-80. Setelah level tersebut dibersihkan, EUR/JPY akan mempercepat ke 142,00.

Dimana level-level penting EUR/JPY hari ini?

Sentral pivot point dapat ditemukan di 141,60, dengan support di 140,76, 140,19 dan 139,35, dengan resisten di 142,17, 143,01, dan 143,58. Beberapa MA di grafik per satu jam bullish, dengan SMA 200 di 141,68 dan EMA 20-hari di 141,90. RSI per satu jam netral di 51.

[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]

** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **

EUR Sulit Untuk Dinilai Dan Mungkin Aliran Didorong Ke Ekstrim - RBS

Greg Gibbs, Ahli Strategi FX di RBS, mencoba untuk menjelaskan kekuatan baru-baru ini yang ditampilkan oleh Euro, mengatakan hal itu mungkin mungkin aliran didorong ke ekstrim.
Baca selengkapnya Previous

Tren Kuat Pertama 2014 Adalah... - JP Morgan

Kecenderungan pertama 2014 telah muncul dengan posisi beli USD vs Asia, catat Tim Riset Pasar Negara Berkembang Global di JP Morgan.
Baca selengkapnya Next