Back
12 Dec 2013
Stanley Fischer Dirumorkan Sebagai Wakil Ketua Fed Selanjutnya
FXstreet.web.id - Mantan Kepala Bank Of Israel Stanley Fischer digosipkan menjadi Wakil Ketua Fed selanjutnya, menurut laporan yang diterbitkan Rabu lalu oleh media seperti WSJ dan Bloomberg.
Menurut laporan oleh Channel 2 Israel, Fischer adalah kandidat utama untuk menjadi Wakil Ketua Fed, dengan Dow Jones menambahkan bahwa Gedung Putih sudah dekat mencalonkan Stanley Fischer sebagai Wakil Ketua Fed.
Fischer memiliki reputasi untuk menjadi sedikit hawkish pada kebijakan moneter sementara menentang forward guidance.
WSJ mengutip Fischer pada komentar terkait forward guidance yang dia buat: "Fischer mengatakan membuat pernyataan seperti - yang dikenal sebagai forward guidance - dapat menyebabkan kebingungan pasar. "Anda tidak dapat mengharapkan Fed untuk menguraikan apa yang akan dilakukan," kata Fischer. "Mengapa? Karena Fed tidak tahu."
Dia menambahkan: "Kami tidak tahu apa yang akan kita lakukan satu tahun dari sekarang. Ini adalah kesalahan untuk mencoba dan mendapatkannya terlalu tepat. Jika Anda memberikan terlalu banyak forward guidance Anda mengambil fleksibilitas," kata Fischer.
Memberikan pendapatnya tentang kandidat utama, Adam Button, US-Lead Analyst di Forexlive, menulis: "Keuntungan utama dia membawa pengalaman dengan pasar negara berkembang dan dampak lanjutan dari kebijakan AS. Pengalamannya di World Bank dan IMF akan memberikannya wawasan tertentu ke dalam masalah aliran modal pasar negara berkembang."
Adam menambahkan: "Itu akan membuat dia advokat terhadap kebijakan yang bisa menyakiti pasar kecil atau berkembang. Pengalamannya bisa membantu kelancara proses exit QE dan berita baik di sekitar untuk ekonomi global."
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **
Menurut laporan oleh Channel 2 Israel, Fischer adalah kandidat utama untuk menjadi Wakil Ketua Fed, dengan Dow Jones menambahkan bahwa Gedung Putih sudah dekat mencalonkan Stanley Fischer sebagai Wakil Ketua Fed.
Fischer memiliki reputasi untuk menjadi sedikit hawkish pada kebijakan moneter sementara menentang forward guidance.
WSJ mengutip Fischer pada komentar terkait forward guidance yang dia buat: "Fischer mengatakan membuat pernyataan seperti - yang dikenal sebagai forward guidance - dapat menyebabkan kebingungan pasar. "Anda tidak dapat mengharapkan Fed untuk menguraikan apa yang akan dilakukan," kata Fischer. "Mengapa? Karena Fed tidak tahu."
Dia menambahkan: "Kami tidak tahu apa yang akan kita lakukan satu tahun dari sekarang. Ini adalah kesalahan untuk mencoba dan mendapatkannya terlalu tepat. Jika Anda memberikan terlalu banyak forward guidance Anda mengambil fleksibilitas," kata Fischer.
Memberikan pendapatnya tentang kandidat utama, Adam Button, US-Lead Analyst di Forexlive, menulis: "Keuntungan utama dia membawa pengalaman dengan pasar negara berkembang dan dampak lanjutan dari kebijakan AS. Pengalamannya di World Bank dan IMF akan memberikannya wawasan tertentu ke dalam masalah aliran modal pasar negara berkembang."
Adam menambahkan: "Itu akan membuat dia advokat terhadap kebijakan yang bisa menyakiti pasar kecil atau berkembang. Pengalamannya bisa membantu kelancara proses exit QE dan berita baik di sekitar untuk ekonomi global."
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **