Back
26 May 2016
Minyak Sentuh Tertinggi Baru Multi-Bulan, Brent Dapatkan Kembali $50
FXStreet - Benchmark minyak di kedua sisi Atlantik memperpanjang pergerakan bullish ke hari ketiga hari ini, dengan Brent naik di atas $50 untuk pertama kalinya sejak November.
Minyak melompat pada laporan EIA bullish, pelemahan USD
Saat ini, kedua tolok ukur minyak mentah memperpanjang ke sisi atas, dengan Brent naik +0,78% di $50,13, sementara minyak WTI melompat +0,69% ke $49,90. Harga minyak menjaga nada penawaran beli utuh karena fundamental yang mendasarinya berubah menguntungkan, dengan produksi minyak mentah AS telah turun ke tingkat terendah sejak September 2014.
Selain itu, laporan persediaan mingguan EIA terbaru menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 4,23 juta barel menjadi 537,1 juta dalam pekan ke 20 Mei, penurunan mingguan paling tajam dalam tujuh minggu, dan terhadap perkiraan penurunan hanya sekitar 1,64 juta barel. Sementara pasokan minyak mentah di Cushing, pusat pengiriman Oklahoma turun 649.000 barel menjadi 67,6 juta barel pekan lalu.
Selain itu, pelemahan yang sedang berlangsung dalam dolar AS terhadap mata uang utama sebagian besar di balik profit taking juga bekerja sama dengan sentimen optimis di sekitar emas hitam. Ke depan, fokus langsung tetap pada data makro AS di sesi AS menjelang data rig AS dan pidato Ketua Fed Yellen Jumat besok. Sementara pertemuan OPEC 2 Juni di Wina tetap menjadi sorotan utama bagi pasar minyak.
Minyak melompat pada laporan EIA bullish, pelemahan USD
Saat ini, kedua tolok ukur minyak mentah memperpanjang ke sisi atas, dengan Brent naik +0,78% di $50,13, sementara minyak WTI melompat +0,69% ke $49,90. Harga minyak menjaga nada penawaran beli utuh karena fundamental yang mendasarinya berubah menguntungkan, dengan produksi minyak mentah AS telah turun ke tingkat terendah sejak September 2014.
Selain itu, laporan persediaan mingguan EIA terbaru menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 4,23 juta barel menjadi 537,1 juta dalam pekan ke 20 Mei, penurunan mingguan paling tajam dalam tujuh minggu, dan terhadap perkiraan penurunan hanya sekitar 1,64 juta barel. Sementara pasokan minyak mentah di Cushing, pusat pengiriman Oklahoma turun 649.000 barel menjadi 67,6 juta barel pekan lalu.
Selain itu, pelemahan yang sedang berlangsung dalam dolar AS terhadap mata uang utama sebagian besar di balik profit taking juga bekerja sama dengan sentimen optimis di sekitar emas hitam. Ke depan, fokus langsung tetap pada data makro AS di sesi AS menjelang data rig AS dan pidato Ketua Fed Yellen Jumat besok. Sementara pertemuan OPEC 2 Juni di Wina tetap menjadi sorotan utama bagi pasar minyak.