Back

Risk-Off Cengkram Asia, Nikkei Pangkas Kenaikan Pada Pengutan Yen

FXStreet - Serangan baru penghindaran risiko muncul untuk menghantam bursa Asia, dengan sebagian besar indeks utama Asia berbelok ke wilayah negatif. Sementara reli saham Jepang dibatasi setelah yen menguat pada komentar Asakawa bahwa intervensi akan tetap disimpan dalam kotak kebijakan.

Bursa Asia dibuka pada pijakan yang kuat, menyusul kenaikan kuat di Wall Street semalam karena harga minyak melonjak kembali di atas $50 untuk pertama kalinya sejak November.

Saham China menyeret Asia lebih rendah

Indeks benchmark Jepang, Nikkei 225 sekarang naik +0,29% ke 16.805 poin dengan USD/JPY turun ke level 109,65, turun -0,45% pada hari ini. Indeks ASX 200 Australia turun -0,17% ke 5.363 poin, pada data belanja modal Australia yang beragam dan terhentinya reli harga minyak.

Sementara ekuitas China menyelam di area merah dan memimpin bursa Asia turun, dengan indeks Shanghai Composite turun -0,90%, indeks CSI300 juga turun -0,67%. Hang Seng Hong Kong turun -0,41%.

NZD/USD Rebound Menuju DMA-100 Pasca Perkiraan Anggaran Selandia Baru Optimis

NZD/USD dengan cepat memantul dari penurunan singkat di bawah 0,67 dan sekarang memperpanjang pemulihan setelah perkiraan anggaran Pemerintah Selandia Baru untuk 2016/17 berbalik ke surplus dan mendorong penawaran beli mata uang lokal.
Baca selengkapnya Previous

Moody: Erosi Kualitas Kredit China Mungkin Berlangsung Dalam Jangka Menengah

Lembaga pemeringkat AS, Moody Investors Service, mengeluarkan peringatan dalam review terbaru yang dipublikasikan di China, Reuters melaporkan.
Baca selengkapnya Next