Back
23 May 2016
USD/JPY Memantul Dari Support DMA-50, Upayakan Kembali 110?
FXStreet - USD/JPY terlihat membuat upaya pemulihan minor dari penurunan ke support DMA-50 yang terletak di 109,65, karena pasar mencerna komentar terbaru dari pejabat BoJ di tengah set data Jepang yang lemah.
USD/JPY temukan penawaran beli dekat terendah 3-hari
Pasangan dolar-yen agak pulih, setelah turun tajam dalam perdagangan semalam dari di atas 110, karena yen memperbarui tekanan jual setelah Gubernur BoJ Kuroda mencatat bahwa bank sentral siap melakukan pelonggaran lebih lanjut bila diperlukan. Sementara pidato deputi gubernur BoJ Nakaso menggarisbawahi kekhawatiran atas efek dari kebijakan akomodatif pada ekonomi Jepang.
Selain itu, lebih lemahnya pembacaan IMP manufaktur Nikkei Jepang dikombinasikan dengan data ekspor/impor domestik yang lemah juga membantu menyelamatkan bulls. IMP manufaktur Nikkei Jepang di 47,6 vs 48,2, mencapai level terendah sejak Desember 2012. Sementara itu pasar terus memikirkan hasil pertemuan G7 akhir pekan lalu, dengan komentar Aso terhadap JPY, masih mengintai di benak investor. Pada saat penulisan, USD/JPY di 109,76, lepas dari terendah tiga hari yang dicapai di 109,64 sebelumnya hari ini, masih turun -0,34%.
Sepekan ke dapan banyak event untuk pasangan ini, dalam hal berita ekonomi, dengan barang tahan lama dan angka PDB dari AS, IHK Jepang dan komentar Ketua Fed Yellen diharapkan tetap menjadi sorotan.
Level teknis USD/JPY yang diamati
Dalam hal teknis, resisten langsung terletak di 110,02 (DMA 5), penembusan di atasnya, pasangan ini bisa menguji 110,50/59 (level psikologis/puncak 3-minggu). Sedangkan untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat di 109,50/295 (level psikogis/SMA 200-jam) dan di bawahnya di 109,00 (angka bulat).
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]
USD/JPY temukan penawaran beli dekat terendah 3-hari
Pasangan dolar-yen agak pulih, setelah turun tajam dalam perdagangan semalam dari di atas 110, karena yen memperbarui tekanan jual setelah Gubernur BoJ Kuroda mencatat bahwa bank sentral siap melakukan pelonggaran lebih lanjut bila diperlukan. Sementara pidato deputi gubernur BoJ Nakaso menggarisbawahi kekhawatiran atas efek dari kebijakan akomodatif pada ekonomi Jepang.
Selain itu, lebih lemahnya pembacaan IMP manufaktur Nikkei Jepang dikombinasikan dengan data ekspor/impor domestik yang lemah juga membantu menyelamatkan bulls. IMP manufaktur Nikkei Jepang di 47,6 vs 48,2, mencapai level terendah sejak Desember 2012. Sementara itu pasar terus memikirkan hasil pertemuan G7 akhir pekan lalu, dengan komentar Aso terhadap JPY, masih mengintai di benak investor. Pada saat penulisan, USD/JPY di 109,76, lepas dari terendah tiga hari yang dicapai di 109,64 sebelumnya hari ini, masih turun -0,34%.
Sepekan ke dapan banyak event untuk pasangan ini, dalam hal berita ekonomi, dengan barang tahan lama dan angka PDB dari AS, IHK Jepang dan komentar Ketua Fed Yellen diharapkan tetap menjadi sorotan.
Level teknis USD/JPY yang diamati
Dalam hal teknis, resisten langsung terletak di 110,02 (DMA 5), penembusan di atasnya, pasangan ini bisa menguji 110,50/59 (level psikologis/puncak 3-minggu). Sedangkan untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat di 109,50/295 (level psikogis/SMA 200-jam) dan di bawahnya di 109,00 (angka bulat).
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]