Back
19 May 2016
USD/JPY Mengoreksi Dari Puncak 3-minggu, Di Dekat 110
FXStreet - Yen melompat kembali pada tawaran beli dan pulih terhadap Dolar Amerika, mengirim USD/JPY kembali ke 110 di tengah nada hati-hati di pasar.
USD/JPY gagal sekali lagi di dekat 110,30
Pasangan Dolar-Yen berada di bawah tekanan jual baru dan mundur dari tertinggi baru multi-minggu, karena pedagang Asia berbalik hati-hati dan mencari perlindungan di mata uang Jepang di tengah menjulangnya ketidakpastian atas kenaikan suku bunga Fed Juni, meskipun ringkasan pertemuan FOMC sedikit hawkish.
Selain itu, penurunan tajam dalam ruang komoditas juga memicu keengganan risiko di pasar keuangan Asia dan oleh karena itu, menawarkan beberapa dukungan untuk bull JPY. Selanjutnya, penurunan pasangan USD/JPY juga dapat dikaitkan dengan penurunan korektif setelah mata uang utama memuncak ke tingkat tertinggi dalam hampir sebulan. Pada saat penulisan, USD/JPY diperdagangkan -0,20% lebih rendah di 110, memantul dari penurunan ke posisi terendah sesi di 109,94.
Ringkasan pertemuan FOMC Rabu menunjukkan "Sebagian besar peserta menilai bahwa jika data yang masuk konsisten dengan pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal kedua, pasar tenaga kerja terus menguat, dan inflasi naik menuju sasaran 2 persen, maka kemungkinan akan tepat untuk meningkatkan kisaran target untuk tingkat dana federal pada bulan Juni."
Sementara itu, pasangan USD/JPY akan terus mengikuti sentimen pasar yang lebih luas yang terutama didorong oleh harga minyak dan sampai batas tertentu gerakan USD secara luas, menjelang dataset AS dan pidato Fed yang akan dirilis pada sesi NY.
Tingkat teknis USD/JPY untuk diawasi
Dalam hal teknis, resistensi terdekat terletak di 110,27 (3-minggu). Terobosan di atas sana, mata uang utama ini bisa menguji 110,50 (angka bulat). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat terlihat di 109,83/76 (SMA-20/DMA-50) dan di bawah itu di 109,50/44 (tingkat psikologis/SMA-50).
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]
USD/JPY gagal sekali lagi di dekat 110,30
Pasangan Dolar-Yen berada di bawah tekanan jual baru dan mundur dari tertinggi baru multi-minggu, karena pedagang Asia berbalik hati-hati dan mencari perlindungan di mata uang Jepang di tengah menjulangnya ketidakpastian atas kenaikan suku bunga Fed Juni, meskipun ringkasan pertemuan FOMC sedikit hawkish.
Selain itu, penurunan tajam dalam ruang komoditas juga memicu keengganan risiko di pasar keuangan Asia dan oleh karena itu, menawarkan beberapa dukungan untuk bull JPY. Selanjutnya, penurunan pasangan USD/JPY juga dapat dikaitkan dengan penurunan korektif setelah mata uang utama memuncak ke tingkat tertinggi dalam hampir sebulan. Pada saat penulisan, USD/JPY diperdagangkan -0,20% lebih rendah di 110, memantul dari penurunan ke posisi terendah sesi di 109,94.
Ringkasan pertemuan FOMC Rabu menunjukkan "Sebagian besar peserta menilai bahwa jika data yang masuk konsisten dengan pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal kedua, pasar tenaga kerja terus menguat, dan inflasi naik menuju sasaran 2 persen, maka kemungkinan akan tepat untuk meningkatkan kisaran target untuk tingkat dana federal pada bulan Juni."
Sementara itu, pasangan USD/JPY akan terus mengikuti sentimen pasar yang lebih luas yang terutama didorong oleh harga minyak dan sampai batas tertentu gerakan USD secara luas, menjelang dataset AS dan pidato Fed yang akan dirilis pada sesi NY.
Tingkat teknis USD/JPY untuk diawasi
Dalam hal teknis, resistensi terdekat terletak di 110,27 (3-minggu). Terobosan di atas sana, mata uang utama ini bisa menguji 110,50 (angka bulat). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat terlihat di 109,83/76 (SMA-20/DMA-50) dan di bawah itu di 109,50/44 (tingkat psikologis/SMA-50).
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]