Back
18 May 2016
Rebound USD Berlanjut Menuju Berita Acara FOMC - MUFG
FXStreet - Lee Hardman, analis mata uang di MUFG, mencatat bahwa dolar AS terus menguat di sesi perdagangan Asia memperpanjang rebound awal bulan ini.
Kutipan Penting
"Pembaruan momentum ke atas dolar AS diperkuat oleh rilis IHK AS untuk bulan April yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan tersebut memberikan bukti lebih lanjut bahwa tekanan inflasi terus menguat di AS. Inflasi dipercepat lebih tajam dari yang diperkirakan 0,4% pada bulan April mengangkat tingkat tahunan ke 1,1%. Tingkat inflasi tahunan kemungkinan akan kembali ke target Fed pada semester kedua tahun ini karena dampak disinflasi harga energi yang lebih rendah terus memudar.
Tekanan inflasi yang mendasari menguat serta terbukti oleh inflasi di sektor jasa termasuk jasa energi yang saat ini berjalan pada tingkat tahunan 3,0% pada bulan April. Laporan tersebut seharusnya memberikan jaminan kepada Fed bahwa inflasi kemungkinan akan naik menuju target mereka mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga secara bertahap tahun ini. Rebound dalam pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tampak mungkin terjadi setelah pertumbuhan konsumsi yang solid pada bulan April juga seharusnya mendukung membangun ekspektasi kenaikan suku bunga Fed.
Ini adalah pandangan bersama Presiden Fed Atlanta Lockhart, Presiden Fed San Francisco Williams, dan Presiden Fed Dallas Kaplan. Presiden Fed Atlanta Lockhart menyatakan bahwa "saat ini asumsi saya adalah dua, mungkin tiga" kenaikan suku bunga tahun ini. Presiden Fed San Francisco Williams menyatakan bahwa "bertahap dua sampai tiga kenaikan suku bunga tahun ini". Kedua presiden Fed juga menyatakan pandangan mereka bahwa pasar tidak memberikan cukup beban terhadap kemungkinan The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang pada bulan Juni atau Juli.
Presiden Fed San Francisco Williams menambahkan bahwa "data yang masuk benar-benar telah cukup baik dan meyakinkan". Pandangan mereka dibagi juga oleh Presiden Fed Dallas Kaplan yang menyatakan bahwa "apakah pertemuan Juni atau Juli saya tidak tahu, tapi kita membuat cukup kemajuan di mana saya berpikir yang tepat bagi saya untuk menganjurkan menghapus beberapa tingkat akomodasi". Tak satu pun dari tiga Presiden Fed adalah anggota voting FOMC tahun ini yang telah mengurangi dampak hawkish komentarnya.
Rilis berita acara FOMC terbaru dini hari nanti akan diteliti untuk mencari wawasan lebih lanjut seberapa dekat Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga. Berita acara cenderung kurang dovish memberi sinyal sedikit kekhawatiran atas risiko negatif perkembangan pasar global dan keuangan. Akan menarik untuk melihat apakah ada pembahasan atas risiko Brexit menjelang referendum yang kami percaya akan meminta The Fed untuk menahan diri melanjutkan kenaikan suku secepat Juni."
Kutipan Penting
"Pembaruan momentum ke atas dolar AS diperkuat oleh rilis IHK AS untuk bulan April yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan tersebut memberikan bukti lebih lanjut bahwa tekanan inflasi terus menguat di AS. Inflasi dipercepat lebih tajam dari yang diperkirakan 0,4% pada bulan April mengangkat tingkat tahunan ke 1,1%. Tingkat inflasi tahunan kemungkinan akan kembali ke target Fed pada semester kedua tahun ini karena dampak disinflasi harga energi yang lebih rendah terus memudar.
Tekanan inflasi yang mendasari menguat serta terbukti oleh inflasi di sektor jasa termasuk jasa energi yang saat ini berjalan pada tingkat tahunan 3,0% pada bulan April. Laporan tersebut seharusnya memberikan jaminan kepada Fed bahwa inflasi kemungkinan akan naik menuju target mereka mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga secara bertahap tahun ini. Rebound dalam pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tampak mungkin terjadi setelah pertumbuhan konsumsi yang solid pada bulan April juga seharusnya mendukung membangun ekspektasi kenaikan suku bunga Fed.
Ini adalah pandangan bersama Presiden Fed Atlanta Lockhart, Presiden Fed San Francisco Williams, dan Presiden Fed Dallas Kaplan. Presiden Fed Atlanta Lockhart menyatakan bahwa "saat ini asumsi saya adalah dua, mungkin tiga" kenaikan suku bunga tahun ini. Presiden Fed San Francisco Williams menyatakan bahwa "bertahap dua sampai tiga kenaikan suku bunga tahun ini". Kedua presiden Fed juga menyatakan pandangan mereka bahwa pasar tidak memberikan cukup beban terhadap kemungkinan The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang pada bulan Juni atau Juli.
Presiden Fed San Francisco Williams menambahkan bahwa "data yang masuk benar-benar telah cukup baik dan meyakinkan". Pandangan mereka dibagi juga oleh Presiden Fed Dallas Kaplan yang menyatakan bahwa "apakah pertemuan Juni atau Juli saya tidak tahu, tapi kita membuat cukup kemajuan di mana saya berpikir yang tepat bagi saya untuk menganjurkan menghapus beberapa tingkat akomodasi". Tak satu pun dari tiga Presiden Fed adalah anggota voting FOMC tahun ini yang telah mengurangi dampak hawkish komentarnya.
Rilis berita acara FOMC terbaru dini hari nanti akan diteliti untuk mencari wawasan lebih lanjut seberapa dekat Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga. Berita acara cenderung kurang dovish memberi sinyal sedikit kekhawatiran atas risiko negatif perkembangan pasar global dan keuangan. Akan menarik untuk melihat apakah ada pembahasan atas risiko Brexit menjelang referendum yang kami percaya akan meminta The Fed untuk menahan diri melanjutkan kenaikan suku secepat Juni."