Back
5 May 2016
AS: Sinyal Beragam Untuk Prospek Kebijakan Fed - Rabobank
FXStreet - Lee Hardman, analis mata uang di MUFG, mencatat bahwa dolar AS tetap memiliki landasan yang kuat di sesi perdagangan Asia dan telah rebound terutama terhadap mata uang terkait komoditas dan mata uang negara berkembang pekan ini.
Kutipan Penting
"Dolar AS telah menguat sedikit lebih lama terhadap mata uang Asia seperti terlihat oleh indeks dolar Asia yang memuncak pada 19 April. Dolar AS tidak mungkin untuk memperpanjang kenaikan lebih jauh menjelang laporan NFP besok yang bisa terbukti penting dalam menentukan apakah rebound baru-baru ini berkelanjutan.
Pelaku pasar tetap waspada karena laporan NFP akan mengungkapkan beberapa pelemahan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat membebani dolar AS. Namun pertumbuhan lapangan kerja yang solid tidak tampak sepenuhnya konsisten dengan aktivitas ekonomi yang lemah baru-baru ini. Di beberapa titik, perbedaan kinerja cenderung dipersempit oleh pertumbuhan ketenagakerjaan yang lambat atau ekonomi AS yang kembali meningkat.
Rilis data ekonomi kemarin gagal memberikan banyak kejelasan lebih lanjut tentang dilema kebijakan saat ini. Survei ADP mengungkapkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja swasta cenderung melemah pada bulan April tetapi masih tetap relatif solid. Namun, kejelasan sinyal dipertanyakan karena Paskah tahun ini mungkin telah memainkan peran dalam meredam estimasi pertumbuhan lapangan kerja dalam survei ADP yang seharusnya tidak seperti terlihat dalam laporan NFP. Kedua, survei ADP baru-baru ini cenderung meremehkan pertumbuhan lapangan kerja swasta NFP.
Rilis survei non-manufaktur kemarin memberikan sinyal yang lebih positif, mengungkapkan bahwa kepercayaan bisnis naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan April 1,2 poin lebih besar dari yang diharapkan ke 55,7. Akibatnya penurunan tajam dalam kepercayaan dari awal tahun ini yang meningkatkan kekhawatiran resesi sekarang telah hampir sepenuhnya berbalik.
Survei tersebut memberikan kepastian bahwa ekonomi AS kemungkinan rebound pada kuartal mendatang setelah awal tahun kalender lemah. Juga penting bahwa sub-komponen ketenagakerjaan rebound lebih tajam 2,7 poin ke 53,0 pada bulan April. Pembacaan masih konsisten dengan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah tapi sedikit melegakan setelah pembacaan lemah dalam dua bulan sebelumnya. Diakui, data tersebut tidak memberikan sinyal yang sangat akurat karena pertumbuhan lapangan kerja tetap solid."
Kutipan Penting
"Dolar AS telah menguat sedikit lebih lama terhadap mata uang Asia seperti terlihat oleh indeks dolar Asia yang memuncak pada 19 April. Dolar AS tidak mungkin untuk memperpanjang kenaikan lebih jauh menjelang laporan NFP besok yang bisa terbukti penting dalam menentukan apakah rebound baru-baru ini berkelanjutan.
Pelaku pasar tetap waspada karena laporan NFP akan mengungkapkan beberapa pelemahan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat membebani dolar AS. Namun pertumbuhan lapangan kerja yang solid tidak tampak sepenuhnya konsisten dengan aktivitas ekonomi yang lemah baru-baru ini. Di beberapa titik, perbedaan kinerja cenderung dipersempit oleh pertumbuhan ketenagakerjaan yang lambat atau ekonomi AS yang kembali meningkat.
Rilis data ekonomi kemarin gagal memberikan banyak kejelasan lebih lanjut tentang dilema kebijakan saat ini. Survei ADP mengungkapkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja swasta cenderung melemah pada bulan April tetapi masih tetap relatif solid. Namun, kejelasan sinyal dipertanyakan karena Paskah tahun ini mungkin telah memainkan peran dalam meredam estimasi pertumbuhan lapangan kerja dalam survei ADP yang seharusnya tidak seperti terlihat dalam laporan NFP. Kedua, survei ADP baru-baru ini cenderung meremehkan pertumbuhan lapangan kerja swasta NFP.
Rilis survei non-manufaktur kemarin memberikan sinyal yang lebih positif, mengungkapkan bahwa kepercayaan bisnis naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan April 1,2 poin lebih besar dari yang diharapkan ke 55,7. Akibatnya penurunan tajam dalam kepercayaan dari awal tahun ini yang meningkatkan kekhawatiran resesi sekarang telah hampir sepenuhnya berbalik.
Survei tersebut memberikan kepastian bahwa ekonomi AS kemungkinan rebound pada kuartal mendatang setelah awal tahun kalender lemah. Juga penting bahwa sub-komponen ketenagakerjaan rebound lebih tajam 2,7 poin ke 53,0 pada bulan April. Pembacaan masih konsisten dengan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah tapi sedikit melegakan setelah pembacaan lemah dalam dua bulan sebelumnya. Diakui, data tersebut tidak memberikan sinyal yang sangat akurat karena pertumbuhan lapangan kerja tetap solid."