Back
5 May 2016
Intermarket EUR/USD: Yield AS Runtuh Di Tengah Lingkungan Penawaran
FXStreet - Berdasarkan analisis intermarket, yang membantu menjelaskan mengapa gerakan tertentu terjadi tetapi yang paling penting, apa yang merupakan penggerak utama saat ini untuk kelas aset tertentu, kenaikan kuat dalam nilai tukar EUR/USD sejak 24 April, yang telah meraih sorotan paling utama sejak penembusan 1,15, sebagian besar dapat dikaitkan dengan menurunnya taruhan terhadap kenaikan suku bunga federal Reserve dalam waktu dekat.
Seperti yang ditunjukkan oleh CME Group 30-Day Fed Fund futures prices, yang digunakan untuk mengekspresikan pandangan pasar pada kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter AS, kontrak telah mengalami keruntuhan, yang mengakibatkan pergerakan bull EUR/USD, setelah menemukan dasar di sekitar 1,12 lebih dari 2 minggu yang lalu.
Hilangnya kepercayaan pada Fed
Penurunan tajam dalam Federal Fund rates telah menyebabkan yield Treasury 2-tahun menemukan nada penawaran jual yang kuat menuju level saat ini di 0,74% (pergerakan menurun dimulai pada tanggal 26 April dan telah menjadi jalan satu arah), sedangkan yield 2-tahun Jerman secara bertahap telah merayap lebih tinggi sebelum mencapai puncak pada 3 Mei, dengan penurunan berikutnya ke sekitar -0,5%.
Pengamatan dalam korelasi intermarket antara EUR/USD dan yield sovereign masing-masing (Jerman dan AS sebagai patokan), mencerminkan bahwa pergerakan bullish di EUR/USD, termasuk percepatan sisi atas di Mei, yang melihat dorongan singkat di atas 1,16, hampir seluruhnya didorong oleh pelaku pasar yang tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang, menyebabkan rasa sakit Dolar AS secara keseluruhan.
Saat ini hanya menetapkan kemungkinan 40% menaikkan lagi suku bunga pada bulan September, yang kontras dengan antisipasi 4 kenaikan suku bunga yang diproyeksikan oleh Bank Sentral awal tahun ini; dengan data tersebut masuk dalam pertimbangan, tidak mengherankan jika pasar masih memiliki ruang untuk mengabaikan ekspektasi berlebihan suku bunga terhadap Dolar AS, berdasarkan perbedaan antara apa yang Fed janjikan dengan yang disampaikan dan realitas yang sebenarnya. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, data AS terus berdebat dengan Fed untuk mempertahankan pendekatan sangat hati-hati daripada memulai pengetatan.
Meningkatnya spread yield AS-Jerman dalam 48 jam terakhir
Perubaan tiba-tiba dari tertinggi tren EUR/USD pada 3 Mei, ketika yield AS turun (laju pergerakan melambat 2 hari terakhir), sebagian besar didorong oleh pembalikan tajam dalam yield 2-tahun Jerman, menunjukkan kemiringan hampir vertikal ke bawah pada 3 Mei. Selama 2 hari terakhir, kontrak XFFE juga telah lepas dari terendah, yang juga telah membantu untuk membawa harga di bawah 1,15. Belum lagi pada level-level saat ini, pemain makro mungkin berminat untuk kembali terlibat dalam kampanye sisi jual intrinsik valuasi USD. Juga diketahui bahwa ECB tidak bahagia melihat EUR/USD pada level-level tersebut, karena membuat potensi kenaikan dalam pertumbuhan UE jauh lebih menantang.
Untuk saat ini, aktivitas jual terbaru dalam EUR/USD jelas dapat dijelaskan oleh peningkatan spread yield 2-tahun EUR/USD (dalam konteks tren menurun multi-minggu), meski VIX terus lebih tinggi dalam 48 jam terakhir, yang cenderung menjadi bullish untuk EUR/USD, mengisyaratkan kondisi 'risk-off' kembali.
Komoditas dalam sisi jual pada pelemahan USD awal Mei
Melihat pergerakan terbaru dalam logam, seperti tembaga atau indeks CRB (indeks harga futures komoditas) sejak awal Mei, kita dapat memperoleh wawasan tambahan bahwa lingkungan yang dipimpin penawaran jual (penghindaran risiko) telah mapan, karena kedua aset telah pada penurunan yang mapan meskipun Dolar AS lemah, yang seharusnya tidak terjadi kecuali pasar memiliki minat yang tulus untuk menjual komoditas, karena komoditas tidak depresiasi didasarkan pada efek kekuatan USD. Sementara itu, VIX telah meningkat pada bulan Mei, menunjukkan bahwa lingkungan seharusnya tetap cukup konstruktif untuk EUR/USD (risk on/off sensitif mengingat komponen yield tinggi/rendah).
Singkatnya, jika spread yield AS-Jerman merebut kembali kekuatan yang hilang ketika VIX lepas dari tertinggi, itu akan menjadi indikasi lingkungan sisi jual EUR/USD. Namun, jika ada tanda-tanda, menunjukkan yield AS 2-tahun dapat pulih dari tingkat depresi, kecuali Fed kembali menetapkan kredibilitas dengan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan mengirimkan pesan ke pasar, sebaliknya, pasar tampak kehilangan kepercayaan pada akting Fed, setelah hasil dovish berturut-turut dalam pertemuan FOMC terakhir. Tambahan lainnya, selama komoditas menjauhi tertinggi pada USD yang lebih rendah dan dengan asumsi yield UE tetap stabil, prospeknya adalah EUR/USD bergerak lebih tinggi.
Seperti yang ditunjukkan oleh CME Group 30-Day Fed Fund futures prices, yang digunakan untuk mengekspresikan pandangan pasar pada kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter AS, kontrak telah mengalami keruntuhan, yang mengakibatkan pergerakan bull EUR/USD, setelah menemukan dasar di sekitar 1,12 lebih dari 2 minggu yang lalu.
Hilangnya kepercayaan pada Fed
Penurunan tajam dalam Federal Fund rates telah menyebabkan yield Treasury 2-tahun menemukan nada penawaran jual yang kuat menuju level saat ini di 0,74% (pergerakan menurun dimulai pada tanggal 26 April dan telah menjadi jalan satu arah), sedangkan yield 2-tahun Jerman secara bertahap telah merayap lebih tinggi sebelum mencapai puncak pada 3 Mei, dengan penurunan berikutnya ke sekitar -0,5%.
Pengamatan dalam korelasi intermarket antara EUR/USD dan yield sovereign masing-masing (Jerman dan AS sebagai patokan), mencerminkan bahwa pergerakan bullish di EUR/USD, termasuk percepatan sisi atas di Mei, yang melihat dorongan singkat di atas 1,16, hampir seluruhnya didorong oleh pelaku pasar yang tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang, menyebabkan rasa sakit Dolar AS secara keseluruhan.
Saat ini hanya menetapkan kemungkinan 40% menaikkan lagi suku bunga pada bulan September, yang kontras dengan antisipasi 4 kenaikan suku bunga yang diproyeksikan oleh Bank Sentral awal tahun ini; dengan data tersebut masuk dalam pertimbangan, tidak mengherankan jika pasar masih memiliki ruang untuk mengabaikan ekspektasi berlebihan suku bunga terhadap Dolar AS, berdasarkan perbedaan antara apa yang Fed janjikan dengan yang disampaikan dan realitas yang sebenarnya. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, data AS terus berdebat dengan Fed untuk mempertahankan pendekatan sangat hati-hati daripada memulai pengetatan.
Meningkatnya spread yield AS-Jerman dalam 48 jam terakhir
Perubaan tiba-tiba dari tertinggi tren EUR/USD pada 3 Mei, ketika yield AS turun (laju pergerakan melambat 2 hari terakhir), sebagian besar didorong oleh pembalikan tajam dalam yield 2-tahun Jerman, menunjukkan kemiringan hampir vertikal ke bawah pada 3 Mei. Selama 2 hari terakhir, kontrak XFFE juga telah lepas dari terendah, yang juga telah membantu untuk membawa harga di bawah 1,15. Belum lagi pada level-level saat ini, pemain makro mungkin berminat untuk kembali terlibat dalam kampanye sisi jual intrinsik valuasi USD. Juga diketahui bahwa ECB tidak bahagia melihat EUR/USD pada level-level tersebut, karena membuat potensi kenaikan dalam pertumbuhan UE jauh lebih menantang.
Untuk saat ini, aktivitas jual terbaru dalam EUR/USD jelas dapat dijelaskan oleh peningkatan spread yield 2-tahun EUR/USD (dalam konteks tren menurun multi-minggu), meski VIX terus lebih tinggi dalam 48 jam terakhir, yang cenderung menjadi bullish untuk EUR/USD, mengisyaratkan kondisi 'risk-off' kembali.
Komoditas dalam sisi jual pada pelemahan USD awal Mei
Melihat pergerakan terbaru dalam logam, seperti tembaga atau indeks CRB (indeks harga futures komoditas) sejak awal Mei, kita dapat memperoleh wawasan tambahan bahwa lingkungan yang dipimpin penawaran jual (penghindaran risiko) telah mapan, karena kedua aset telah pada penurunan yang mapan meskipun Dolar AS lemah, yang seharusnya tidak terjadi kecuali pasar memiliki minat yang tulus untuk menjual komoditas, karena komoditas tidak depresiasi didasarkan pada efek kekuatan USD. Sementara itu, VIX telah meningkat pada bulan Mei, menunjukkan bahwa lingkungan seharusnya tetap cukup konstruktif untuk EUR/USD (risk on/off sensitif mengingat komponen yield tinggi/rendah).
Singkatnya, jika spread yield AS-Jerman merebut kembali kekuatan yang hilang ketika VIX lepas dari tertinggi, itu akan menjadi indikasi lingkungan sisi jual EUR/USD. Namun, jika ada tanda-tanda, menunjukkan yield AS 2-tahun dapat pulih dari tingkat depresi, kecuali Fed kembali menetapkan kredibilitas dengan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan mengirimkan pesan ke pasar, sebaliknya, pasar tampak kehilangan kepercayaan pada akting Fed, setelah hasil dovish berturut-turut dalam pertemuan FOMC terakhir. Tambahan lainnya, selama komoditas menjauhi tertinggi pada USD yang lebih rendah dan dengan asumsi yield UE tetap stabil, prospeknya adalah EUR/USD bergerak lebih tinggi.