Back
4 May 2016
Minyak: Bear Berhenti, Stabil Menjelang Data Pekerjaan AS, Laporan EIA
FXStreet - Setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya, benchmark minyak di kedua sisi Atlantik terlihat stabil pada hari Rabu, karena fokus sekarang bergeser ke arah data kunci ADP AS dan laporan persediaan EIA.
Minyak stabil
Saat ini, kedua benchmark minyak mentah memuncak ke zona hijau, WTI naik +0,27% ke $ 43,77 sementara minyak Brent juga naik +0,16% diperdagangkan di $ 45,05. Harga minyak berhenti dari aksi jual sebelumnya karena emas hitam ini mengkonsolidasikan downside menjelang peristiwa risiko utama untuk hari ini, data pekerjaan ADP AS dan laporan stok EIA, yang diperkirakan menunjukkan kenaikan 176.000 barel untuk pekan lalu.
Harga minyak berada di bawah tekanan jual berat pada hari Selasa setelah Dolar AS rebound kuat terhadap pesaing utamanya, sementara laporan API bearish dikombinasikan dengan kebangkitan kekhawatiran pertumbuhan global juga berkolaborasi dengan sentimen di sekitar pasar minyak yang suram. Sementara itu, laporan mingguan cadangan minyak mentah API menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel dalam pekan sampai 29 April.
Perhatian sekarang bergeser ke arah laporan mingguan stok minyak mentah API yang akan diterbitkan dalam sesi NY mendatang, yang akan memberikan petunjuk baru terkait permintaan emas hitam di konsumen minyak terbesar dunia.
Analis di ANZ mencatat, "Dengan kondisi pasar sekarang lebih pasti, investor juga mengambil kesempatan untuk melikuidasi posisi, memperbesar aksi jual."
Minyak stabil
Saat ini, kedua benchmark minyak mentah memuncak ke zona hijau, WTI naik +0,27% ke $ 43,77 sementara minyak Brent juga naik +0,16% diperdagangkan di $ 45,05. Harga minyak berhenti dari aksi jual sebelumnya karena emas hitam ini mengkonsolidasikan downside menjelang peristiwa risiko utama untuk hari ini, data pekerjaan ADP AS dan laporan stok EIA, yang diperkirakan menunjukkan kenaikan 176.000 barel untuk pekan lalu.
Harga minyak berada di bawah tekanan jual berat pada hari Selasa setelah Dolar AS rebound kuat terhadap pesaing utamanya, sementara laporan API bearish dikombinasikan dengan kebangkitan kekhawatiran pertumbuhan global juga berkolaborasi dengan sentimen di sekitar pasar minyak yang suram. Sementara itu, laporan mingguan cadangan minyak mentah API menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel dalam pekan sampai 29 April.
Perhatian sekarang bergeser ke arah laporan mingguan stok minyak mentah API yang akan diterbitkan dalam sesi NY mendatang, yang akan memberikan petunjuk baru terkait permintaan emas hitam di konsumen minyak terbesar dunia.
Analis di ANZ mencatat, "Dengan kondisi pasar sekarang lebih pasti, investor juga mengambil kesempatan untuk melikuidasi posisi, memperbesar aksi jual."