Back
4 May 2016
Saham Asia Jatuh Pada Pelemahan Minyak, Kekhawatiran Pertumbuhan Global
FXStreet - Saham Asia mematahkan rebound sebelumnya dan turun tajam Rabu ini, melacak penurunan Wall Street semalam. Sementara penurunan harga minyak dikombinasikan dengan kekhawatiran pertumbuhan global juga sangat membebani saham sumberdaya dan energi pada indeks regional.
Sementara itu, kurangnya pendorong fundamenal baru kecuali untuk data ketenagakerjaan Selandia Baru, gagal untuk menawarkan dukungan kepada ekuitas Asia. Pasar Jepang ditutup sampai Jumat karena libur.
Saham Australia jatuh kembali ke area merah setelah rally singkat yang dipicu oleh keputusan pemangkasan suku bunga RBA kemarin. Indeks benchmark Australia jatuh ke level terendah bulan sebagian besar di balik kemunduran dalam industri logam. Indeks benchmark ASX 200 meluncur -1,28% ke 5.285 poin.
Sementara ekuitas China mengikuti dan terseret lebih rendah, dengan indeks bechmark Shanghai Composite sedikit datar tepat di bawah 3k, indeks CSI300 turun -0,22%, sedangkan Hang Seng Hong Kong memperpanjang penurunan sebelumnya, sekarang turun -1,04%.
Sementara itu, kurangnya pendorong fundamenal baru kecuali untuk data ketenagakerjaan Selandia Baru, gagal untuk menawarkan dukungan kepada ekuitas Asia. Pasar Jepang ditutup sampai Jumat karena libur.
Saham Australia jatuh kembali ke area merah setelah rally singkat yang dipicu oleh keputusan pemangkasan suku bunga RBA kemarin. Indeks benchmark Australia jatuh ke level terendah bulan sebagian besar di balik kemunduran dalam industri logam. Indeks benchmark ASX 200 meluncur -1,28% ke 5.285 poin.
Sementara ekuitas China mengikuti dan terseret lebih rendah, dengan indeks bechmark Shanghai Composite sedikit datar tepat di bawah 3k, indeks CSI300 turun -0,22%, sedangkan Hang Seng Hong Kong memperpanjang penurunan sebelumnya, sekarang turun -1,04%.