Back

Nikkei Reli +1% Ketika Yen Tergelincir, Saham China Jatuh

FXStreet - Sentimen beragam berlaku di bursa saham Asia Selasa ini, dengan saham Australia dan Jepang memperpanjang di wilayah positif, sedangkan ekuitas China melawan tren dan diperdagangkan di zona merah.

Pelemahan yen pagi ini dikombinasikan dengan data kepercayaan bisnis Australia yang optimis mendorong pembaruan optimisme ke dalam pasar dan mendukung sentimen secara keseluruhan. Sementara meningkatnya kegugupan menjelang rilis data kunci makro China terus membuat indeks China di bawah tekanan.

Pantau data China

Indeks bechmark Jepang, Nikkei 225 menguat +1,04% ke 15.914 poin. Saham ekspor serta saham sektor otomotif yang lebih tinggi memimpin indeks lebih tinggi di tengah pelemahan relatif yen. Sementara itu, USD/JPY melakukan pemulihan di atas 108, naik 0,20% pada hari ini.

Bursa Australia terhibur data Aus yang menguntungkan, sementara harga emas yang lebih tinggi juga mendorong saham pertambangan emas. Indeks benchmark S&P/ASX 200 naik 0,57% diperdagangkan di 4.960. Kepercayaan Bisnis National Australia Bank (NAB) melompat ke 6 dibandingkan 3 sebelumnya, sedangkan angka kondisi bisnis untuk bulan Maret menyentuh tertinggi baru 8 tahun, di 12 vs 8 sebelumnya pada bulan Februari.

Ekuitas China tersingkir dari rekan-rekannya di Asia dan memperpanjang ke sisi bawah, meskipun yuan China sedikit lebih lemah, dengan indeks Shanghai Composite diperdagangkan turun -0,36%. Indeks CSI300 turun -0,50%, sedangkan Hang Seng Hong Kong mengupayakan kenaikan untuk diperdagangkan 0,25% lebih tinggi di sekitar 20.500.

MenKeu Jepang: Akan Bertindak Terhadap Pergerakan FX Jika Diperlukan

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso melalui Reuters, mencatat bahwa pemerintah Jepang akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan spekulatif FX, jika diperlukan.
Baca selengkapnya Previous

EUR/USD: Penawaran Beli Lebih Baik Di Atas 1,1400, Tunggu Dorongan Baru

EUR/USD memperpanjang fase konsolidatif semalam ke pertengahan sesi Asia, setelah gagal di dekat tertinggi 2016 di sesi NY, karena bulls menunggu insentif baru hari ini untuk sisi atas lebih lanjut.
Baca selengkapnya Next