Back

AUD/USD Uji Tertinggi Senin Pasca Data Aus, Di Atas 0,7600

FXStreet - AUD/USD memperpanjang kenaikan di luar 0,76 pasca pembukaan China, dengan optimisnya indeks kepercayaan Australia ditambahkan ke sentimen pasar yang menguntungkan di Asia.

AUD/USD naik untuk sesi ke-3 berturut-turut

Saat ini, pasangan AUD/USD naik 0,26% dekat tertinggi baru sesi 0,7624, memantul dari penurunan singkat ke 0,7583 terendah sesi. Penawaran beli muncul untuk AUD/USD di DMA 20 (0,7583) dalam satu jam terakhir, dan harga tersentak lebih tinggi setelah indeks kepercayaan bisnis NAB Australia lebih baik dari ekspektasi dan memicu pembaruan gelombang risk-on di pasar.

Kepercayaan Bisnis National Australia Bank (NAB) melompat ke 6 dibandingkan 3 sebelumnya, sedangkan angka kondisi bisnis untuk bulan Maret menyentuh tertinggi baru 8 tahun, di 12 vs 8 sebelumnya pada bulan Februari.

Selain itu, lingkungan risiko yang lebih baik bertahan di pasar di tengah ekuitas Jepang dan Australia yang lebih tinggi, juga mendukung nada optimis di sekitar Aussie. Ke depan, perhatian sekarang tetap pada arus data China dan laporan ketenagakerjaan Australia akhir pekan ini untuk arah AUD/USD berikutnya. Sementara itu, pasangan ini akan terus melacak sentimen pasar yang lebih luas serta pegerakan harga minyak.

Level AUD/USD yang diamati

Pasangan ini menemukan resisten langsung di 0,7641/50 (R1 harian/level psikologis) di atasnya kenaikan dapat diperpanjang ke rintangan berikutnya di 0,7681/89 (tertinggi 4 April/R2 harian). Di sisi lain, support langsung terletak di 0,7583 (pivot harian/DMA 20), tekanan jual kemungkinan akan meningkat di bawahnya, menyeret Aussie ke 0,7565/63 (DMA-5/SMA 100-jam).

[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]

Survei Bisnis Maret NAB Australia: Prospek Membaik

Prospek bisnis Australia untuk bulan Maret, menurut survei NAB terbaru, terus membaik, dengan kepercayaan bisnis di 6 vs 3 sebelumnya, sementara kondisi bisnis di 12 vs 8 sebelumnya.
Baca selengkapnya Previous

Fitch Konstruktif Pada Prospek Yuan, Ekonomi China

Direktur Fitch Sovereign Ratings Fennell, melalui Bloomberg, mencatat tidak mengharapkan penurunan besar yuan atau hard landing (keadaan ekonomi dimana ekonoim melambat tajam atau berujung ke dalam resesi langsung setelah periode pertumbuhan yang cepat) China.
Baca selengkapnya Next