Atep, gelandang PERSIB, menularkan semangat kompetitif!
Kerjasama kami dengan Klub Sepakbola PERSIB, mendorong kami untuk membuat serangkaian wawancara dengan para pemain yang paling menonjol, karena kami ingin anda untuk bisa menarik inspirasi dari orang yang kita hargai. Minggu ini wakil kapten, Atep, akan menunjukkan kepada anda mengenai sikap positif dalam pertandingan. Atep bisa menjadi panutan anda!
Seperti yang telah dirasakan oleh gelandang PERSIB, Atep, untuk mendapatkan segudang prestasi, anda harus melalui cobaan yang sulit. Pemain sepakbola profesional ini mengawali karirnya dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan berbagai tim, hingga akhirnya ia bergabung bersama PERSIB selama lima musim.
Atep Ahmad Rizal, dikenal dengan sebutan Atep A7 lahir di Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 5 Juni 1985. Atep memulai karirnya di klub sepakbola junior bernama PS UNI. Pada waktu itu, dia merupakan pemain muda yang potensial yang berposisi sebagai gelandang serang. Tendangan keras dan akurat ditambah dengan skill individual yang baik, membuat langkahnya masuk dalam tim nasional Indonesia dalam berbagai kejuaraan internasional.
Pada musim 2008/2009, Persib Bandung akhirnya bisa mendapatkan tanda tangan Atep, setelah gagal mendapatkannya di musim sebelumnya. Meskipun kedatangannya disambut begitu positif oleh bobotoh, komunitas suporter Persib, dia tidak mendapatkan begitu banyak kesempatan bermain dalam pertandingan di awal musim. Jadi, banyak yang memprediksikan bahwa kemungkinan ia akan pergi pada jendela transfer selama libur pertandingan. Namun, ia adalah orang yang gigih dan pada akhirnya ia mulai mendapatkan kesempatan untuk bermain sebagai pemain pengganti. Di musim keduanya (2009/2010) bersama Persib Bandung, Atep berhasil masuk sebagai pemain inti skuad Persib, sebagai pengganti Siswanto.
Setelah empat musim bersama Persib Bandung, Atep mendapatkan penghargaan dari manajemen klub. Di musim kelimanya, dia mendapatkan dua tahun kontrak dari Persib. Atep menjadi salah satu dari tiga pemain Persib yang menandatangani kontrak dua tahun di musim ini. Meskipun posisinya aman, setidaknya untuk dua musim berikutnya, Atep mengakui bahwa adrenalinnya menigkat dikarenakan kontrak dua tahun tersebut.
Ia menunjukkan dedikasinya di dunia sepakbola, Atep Ahmad Rizal membuat terobosan dengan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SBB) A7. SSB yang didirikan pada tahun 2009 dan bermarkas di tanah kelahirannya,, Cianjur. Ide untuk mendirikan SSB A7, muncul dari ATEP yang ingin memberikan suatu kontribusi untuk tanah kelahirannya.
“Kesulitan dalam memiliki akses di sepakbola, baik itu pendidikan dan fasilitasnya, membuat saya ingin mendirikan sekolah sepakbola. Saya inigin mencari talenta-talenta muda melalui SSB ini, mungkin akan munculkan seseorang yang bersinar. Saya juga akan mencoba untuk mempromosikan anak-anak didik saya ke beberapa tim, dan salah satunya adalah PBR U-21”.
Atep ingin tetap bersama Persib Bandung. “Apabila manajemen mempercayai saya untuk tetap memperkuat tim ini, saya ingin pensiun sebagai pesepakbola di Persib Bandung. Saya lahir di Cianjur dan besar di Bandung. Secara tidak langsung, saya memiliki ikatan dengan Persib. Jadi, apabila manajemen ingin supaya saya tetap bermain di sini, saya tidak akan tertarik untuk pindah ke klub lain.” Kata Atep.
“Saya suka sepakbola sejak saya kecil. Kebetulan, rumah saya dekat dengan lapangan sepakbola dan keluarga saya juga suka sepakbola, baik itu kakek saya dan ayah saya. Meskipun saya diminta oleh ayah saya untuk tidak mengejar karir di sepakbola karena ia berpikir bahwa sepakbola bukanlah sebuah karir yang menjanjikan, namun saya tidak menyesalinya. saya memiliki keyakinan tersendiri”.
Ikuti impian anda bersama OctaFX – Sponsor kebanggaan PERSIB Bandung FC.